Keuangan

Fokus Garap UMKM, Hibank Salurkan Kredit Rp1,74 Triliun hingga Oktober 2023

Jakarta – Berupaya untuk mewujudkan peranannya sebagai agen pembangunan nasional, PT Bank Hibank Indonesia (hibank) bertransformasi menjadi penyedia layanan perbankan digital dengan fokus pada segmen UMKM. 

Entitas yang dulu bernama Bank Mayora ini telah menunjukan alokasi pendanaan kepada UMKM. Hingga Oktober tahun ini, hibank telah menyalurkan 31,8 persen dari total kreditnya, atau kurang lebih sebesar Rp1,74 Triliun. Capaian ini sejalan dengan rencana hibank untuk meningkatkan porsi penyaluran kredit bagi segmen  UMKM hingga 45 persen di 2024.

Direktur Utama PT Bank Hibank Indonesia Jenny Wiriyanto menjelaskan, keberadaan hibank harus bisa menjadi solusi bagi UMKM dalam mengembangkan usahanya untuk lebih besar dan lebih baik lagi.

“UMKM merupakan pilar ekonomi bangsa, berkontribusi besar terhadap GDP Nasional (yaitu sekitar 66 persen) serta menyerap hampir 99 persen tenaga kerja di Indonesia,” katanya, dikutip Jumat (10/11).

Baca juga: Gandeng AwanTunai, Bank Raya Perluas Akses Permodalan UMKM

Sebagaimana dilaporkan dalam MSME Empowerment Report 2022, UMKM di Indonesia masih menghadapi berbagai macam tantangan dalam mengembangkan usahanya. 

Hal ini meliputi pemasaran usaha, akses ke material produksi, adopsi teknologi, proses transaksi, serta pengelolaan cash flow

Pada puncaknya, tantangan penguatan kinerja UMKM masih berkutat di rendahnya inklusi keuangan pada segmen tersebut, atau dengan kata lain banyak pelaku UMKM yang masih belum memiliki akses ke layanan perbankan yang memadai. 

Menurut data dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), hingga tahun 2022 lalu, hanya sekitar 36% UMKM yang telah memiliki akses ke layanan formal perbankan.

Selain itu, tantangan penguatan kinerja UMKM masih berkutat di rendahnya inklusi keuangan pada segmen tersebut seperti bagaimana banyaknya pelaku UMKM yang masih belum memiliki akses ke layanan perbankan yang memadai. 

Upaya hibank untuk meningkatkan alokasi pendanaan dan menghadirkan layanan perbankan digital yang relevan dengan kebutuhan  UMKM menjadi salah satu langkah penting dalam memperbaiki inklusi keuangan.

Terutama bagi UMKM yang masih belum terlayani oleh perbankan namun memiliki potensi untuk berkembang. 

Baca juga: Survei Modalku: 70 Persen UMKM di ASEAN Mulai Usaha dari Tabungan Pribadi dan Bantuan Relasi

Selain itu, hibank juga berkomitmen menjadi mitra dalam menghubungkan dengan penyedia-penyedia solusi dan layanan yang dibutuhkan UMKM melalui pembentukan dan pemberdayaan ekosistem, sehingga dapat membantu menjawab tantangan dalam pengembangan usaha UMKM. 

“Hal inilah yang mendorong kami untuk memperkenalkan peran hibank sebagai orkestrator ekosistem UMKM Indonesia,” bebernya.

Dalam kesempatan ini, Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo menyatakan bahwa masa depan perbankan adalah digital, dan BNI berkomitmen untuk memastikan bahwa setiap nasabah bisa mendapatkan solusi finansial terintegrasi setiap harinya.

“Dengan adanya hibank, kami ingin membantu para UMKM naik kelas dengan berupaya untuk memberikan mereka akses ke layanan perbankan yang lebih efisien dan komprehensif,” pungkasnya. (*)

Editor: Galih Pratama

Muhamad Ibrahim

Recent Posts

Livin’ Fest 2025 Siap Digelar di Grand City Convex Surabaya, Catat Tanggalnya!

Jakarta - Bank Mandiri terus memperkuat dukungan terhadap pertumbuhan ekonomi wilayah dengan menghadirkan Livin’ Fest… Read More

34 mins ago

Hashim Djojohadikusumo Raih Penghargaan ‘Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability’

Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More

15 hours ago

Dua Saham Bank Ini Patut Dilirik Investor pada 2026

Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More

15 hours ago

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

16 hours ago

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

17 hours ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

18 hours ago