Jakarta — PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) (SMF) mengaku akan merampungkan pembentukan unit usaha syariah miliknya pada akhir bulan Juni ini. Hal tersebut guna mendukung lini bisnis pembiayaan syariah miliknya.
Direktur Sekuritas dan Pembiayaan SMF Heliantopo menyebut, sektor pembiayaan KPR berbasis syariah masih berpotensi sangat besar dan masih belum tergarap dengan maksimal oleh industri.
“Jadi unit usaha syariah kita secara sistem dan internal standar operasional prosedur (SOP) sudah siap. Prosesnya tinggal proses akhir mungkin kita bisa luncurkan dalam bulan ini mudah mudahan lancar dan akhir bulan ini,” kata Heliantopo di Graha SMF Jakarta, Jumat 13 Juli 2018.
Heliantopo menambahkan, penerbitan unit usaha syariah miliknya tersebut nantinya diharap akan seiringan dengan peluncuran Standar Prosedur Operasi Pembiayaan Modal Kerja Perumahan Syariah (SPO PMK Perumahan Syariah).
Pihaknya juga mengaku telah mengantongi izin dari pihak Majelis Ulama Indonesia (MUI) sebagai salah satu syarat dalam pendirian unit usaha syariah. Pihaknya berharap dengan adanya unit usaha syariah dapat mendongkrak sektor pembiayaan berbasis syariah.
“Sebetulnya SMF sudah melakukan pembiayaan kepada syariah, sekarang kita sudah memiliki syarat fatwa MUI tentang sekuritisasi syariah kedepan harapannya kita akan memiliki kinerja lebih tinggi,” tukas Heliantopo.(*)
Senior Vice President Corporate Banking Group BCA Yayi Mustika P tengah memberikan sambutan disela acara… Read More
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat sejumlah pencapaian strategis sepanjang 2024 melalui berbagai… Read More
Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengapresiasi kesiapan PLN dalam… Read More
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan telah melaporkan hingga 20 Desember 2024, Indonesia Anti-Scam… Read More
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) membidik penambahan sebanyak dua juta investor di pasar… Read More
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) masih mengkaji ihwal kenaikan PPN 12 persen… Read More