Jakarta – PT Bank Syariah Mandiri (Mandiri Syariah) mengaku terus fokus mengembangkan infrastruktur digitalnya pada tahun 2020. Tak tanggung tanggung pihaknya mengaku telah menyiapkan capex lebih besar dari tahun 2019.
SPV Digital Banking Mandiri Syariah Riko Wardhana menyebutkan, untuk tahun ini saja pihaknya telah menganggarkan capex sebesar Rp270 miliar.
“Kita bicara yang tahun ini saja Rp270 miliar, mungkin untuk tahun depan itu meningkat kisaran 20 persen,” kata Riko di Jakarta, Kamis 5 Desember 2019.
Dirinya menjelaskan, pihaknya pada tahun depan masih akan fokus pada digitalisasi lahyanan salah satunya mengenai penambahan fitur dari mobile banking miliknya. Pada akhir tahun ini saja, Mandiri Syariah telah meluncurkan layanan pembukaan rekening secara online.
Selain itu, Mandiri Syariah juga masih terus mengembangkan layanan pembayaran QR yang akan berbasis QRIS. Dengan begitu kedepannya melalui layanan digital yang cepat, mudah dan nyaman tersebut diharapkan semakin meningkatkan kinerja serta bisnis miliknya.
“Jadi fokus kita apapun yang digital, baik yang berhadapan langsung nasabah, seperti mobile banking maupun layanan cabang baru yakni digital branch,” tukas Riko. (*)
Editor: Rezkiana Np
Jakarta – Bangkok Bank sukses mengakuisisi 89,12 persen saham PT Bank Permata Tbk (BNLI) dari Standard Chartered Bank dan… Read More
Jakarta – PT PLN (Persero) dalam mencapai Net Zero Emission (NZE) 2060 membutuhkan investasi mencapai USD700 miliar… Read More
Jakarta - PT Bank Permata Tbk (BNLI) atau Permata Bank memiliki peluang ‘naik kelas’ ke Kelompok Bank… Read More
Jakarta – Presiden Prabowo Subianto optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia akan mencapai level 8 persen dalam kurun waktu… Read More
Jakarta - Mahkamah Pidana Internasional (International Criminal Court/ICC) resmi mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel, Benjamin… Read More
Makassar – PT Asuransi Maximus Graha Persada Tbk (Maximus Insurance) menyerahkan polis asuransi jaminan diri… Read More