“Kami akan memanfaatkan kerja sama ini untuk mendongkrak pertumbuhan bisnis UMKM yang menjadi pangsa pasar utama industri BPRS. Dengan kesepakatan kerja sama ini, kami harap penyaluran pembiayaan kami di sektor UMKM bisa tumbuh pesat,“ ujar Cahyo
Lebih lanjut, terang Cahyo, portofolio pembiayaan UMKM sejauh ini terus mengalami pertumbuhan dari tahun ke tahun dengan harapan pada akhir tahun 2020 portofolio pembiayaan kepada sektor UMKM dapat mencapai Rp300 miliar.
Kinerja perusahaan sendiri, menurutnya, berhasil membawa penghargaan dari Majalah Infobank berupa Infobank Award untuk yang ke-6 kalinya sebagai BPRS dengan predikat “Sangat Bagus”.
“Penghargaan yang kami terima ini menjadi pendorong bagi Bank Syariah Artha Madani untuk senantiasa menjaga dan meningkatkan kinerja usaha dalam posisi terbaik,” tandasnya.
Per Agustus 2017, Aset Bank Syariah Artha Madani telah menembus angka Rp201 miliar, atau tumbuh 21 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya. Pertumbuhan aset ini didorong oleh peningkatan dana pihak ketiga dalam bentuk tabungan dan deposito serta pembiayaan. (*)
Page: 1 2
Jakarta - Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9:00 WIB, Jumat, 18 Oktober 2024, Indeks… Read More
Bangkok - Kasikorn Bank (KBank) semakin mengukuhkan posisinya di kawasan ASEAN dan sekitarnya dengan strategi… Read More
Jakarta - BNI Sekuritas menyoroti pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal pada hari… Read More
Solo - Solo International Art Camp (SIAC) 2024 kembali lagi. Event yang digelar pada 17-24… Read More
Jakarta - Perkembangan teknologi digital yang pesat telah mendorong industri keuangan memperluas jaringan melalui aplikasi… Read More
Jakarta – Kenaikan harga pangan dan ancaman kemerosotan ekonomi menjadi faktor utama yang membebani pikiran… Read More