Fokus di Segmen Produktif, Pembiayaan BCA Syariah Naik 21,3%
Jakarta – PT Bank BCA Syariah (BCA Syariah) menyalurkan pembiayaan sebesar Rp4,7 triliun selama semester I 2018. Capaian tersebut meningkat 21,3 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Presiden Direktur BCA Syariah John Kosasih, mengatakan, pertumbuhan pembiayaan perseroan masih fokus pada sektor produktif khususnya segmen komersial diikuti oleh UMKM dan sektor konsumtif.
“Sekitar 97 persen pembiayaan BCA syariah disalurkan ke sektor produktif, sedangkan sektor konsumtif hanya 3 sampai 4 persen.” John menjelaskan.
Jika dipecah lagi, segmen Komersial tercatat 77,69 persen. Sisanya sektor konsumer sebesar 3,42 persen dan UMKM 8,90 persen.
BCA Syariah menargetkan pertumbuhan pembiayaan mencapai 15 sampai 20 persen hingga akhir tahun 2018.
Rasio pembiayaan bermasalah atau non-performing financing (NPF) BCA Syariah berada pada level 0,31 persen per akhir Juni 2018, sedikit lebih tinggi dibandingkan 0,18 persen pada posisi Juni 2017.(Dicky F. Maulana)
Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More
Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More