Categories: Perbankan

Fokus di Mikro, BRI Klaim Aman Dari Goncangan Eksternal

Goncangan perekonomian global seiring dengan devaluasi Yuan dan rencana kenaikan Fed Fund Rate dinilai tak berimbas banyak terhadap bisnis BRI. Paulus Yoga
Jakarta–PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) mengklaim memiliki fokus bisnis yang tahan terhadap goncangan perekonomian, terutama dari sisi eksternal.

Hal ini terkait dengan Kebijakan Pemerintah Tiongkok untuk melemahkan nilai tukar Yuan, yang berimbas dengan bertumbangannya mata uang negara-negara lain, termasuk Indonesia.

Kurs tengah Bank Indonesia pada hari ini menunjukkan nilai tukar Dolar AS (USD) mencapai Rp13.747. Sedikit membaik dari posisi kurs kemarin, dimana posisi USD sebesar Rp13.758.

Direktur Utama BRI, Asmawi Syam mengatakan, pihaknya telah melakukan uji ketahanan atau stress test terhadap portofolio kredit perseroan. “Sampai saat ini nasabah kita tidak masalah,” tukasnya di Jakarta, Rabu, 12 Agustus 2015.

Ia menjelaskan, bahwa BRI melakukan stress test terhadap portofolio kredit yang berdenominasi valuta asing (valas).

Natural hedge, pinjam dan dapat pendapatan dengan mata uang yang sama. Itu sudah kita lakukan stress test ke semua nasabah yang memiliki portofolio valas,” tutur Asmawi.

Wakil Direktur Utama BRI, Sunarso menambahkan, bahwa fokus utama bisnis perseroan di segmen mikro turut memperkuat daya tahan bank dari goncangan perekonomian global.

“Saya bersyukur portofolio (kredit) banyak di mikro tidak terlalu terekspos dengan yang internasional tadi,” ucapnya.

Per Juni 2015, outstanding kredit mikro BRI sebesar Rp165,8 triliun, atau mengambil porsi 32,9% dari total outstanding kredit perseroan yang sebesar Rp503,6 triliun.

Dari sisi kualitas kredit, rasio kredit bermasalah (NPL) segmen mikro di angka 1,60%, lebih rendah dari NPL total kredit yang mencapai 2,33%. (*)

@bangbulus

Paulus Yoga

Recent Posts

IHSG Hijau, Hampir Seluruh Saham Indeks INFOBANK15 Menguat

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan Jumat, 25 April 2025 kembali… Read More

9 hours ago

IHSG Menguat, Berikut 5 Saham Penyumbang Terbesar Pekan Ini

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pekan 21-25 April 2025 mengalami penguatan sebesar… Read More

9 hours ago

BEI: IHSG Naik 3,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Sentuh Rp11.561 Triliun

Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan bahwa data perdagangan saham pada pekan ini,… Read More

9 hours ago

Pakaian Bekas Disulap Jadi Produk Bernilai Ekonomi, Ini Langkah Tugu Insurance

Jakarta - PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (Tugu Insurance) melalui #BaktiTugu berkolaborasi dengan Ecotouch untuk… Read More

11 hours ago

Gandeng BCA Life, blu by BCA Digital Luncurkan Asuransi Proteksi Ini

Jakarta - PT Bank Digital BCA (BCA Digital) atau blu by BCA menggandeng PT Asuransi Jiwa… Read More

15 hours ago

ISEI Ajak Percepat Hilirisasi Perikanan untuk Dorong Ekonomi

Jakarta – Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) mendorong percepatan hilirisasi sektor perikanan lewat investasi dan… Read More

16 hours ago