Jakarta–PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) menargetkan pertumbuhan Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) 16-18% pada tahun depan.
Target itu sama dengan target pertumbuhan keseluruhan kredit konsumer tahun 2016 nanti. Tahun depan, KPR masih menjadi andalan BNI dalam kredit konsumer.
“Kita fokus ke KPR, kartu kredit, dan personal loan,” kata Direktur Konsumer dan Retail BNI Anggoro Eko Cahyo di Jakarta, Rabu 2 Desember 2015.
Anggoro mengatakan saat ini portofolio bisnis konsumer memang masih didominasi oleh KPR. Dari outstanding kredit konsumer Rp56 triliun, 60% di antaranya adalah KPR. Sementara kartu kredit hanya Rp9,7triliun dan personal loan sisanya.
Tahun ini, Perseroan meluncurkan program promo bunga tetap selama tiga tahun 8,45%. Program tersebut diakui mendorong pertumbuhan KPR BNI menjadi 6% yoy pada September lalu. Sementara secara keseluruhan tahun, tahun ini pertumbuhan kredit KPR ditarget 7-8% saja. (*) Ria Martati
Jakarta - Masyarakat perlu bersiap menghadapi kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen pada 2025. Salah… Read More
Jakarta - Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif (Kemenkraf/Bekraf) memproyeksikan tiga tren ekonomi kreatif pada 2025. … Read More
Jakarta - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengungkapkan bahwa sejumlah barang dan jasa, seperti… Read More
Jakarta - Pemimpin tertinggi Gereja Katolik Sedunia Paus Fransiskus kembali mengecam serangan militer Israel di jalur… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik dibukan naik 0,98 persen ke level 7.052,02… Read More
Jakarta – Pengamat Pasar Uang, Ariston Tjendra, mengungkapkan bahwa kebijakan pemerintah terkait kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN)… Read More