Tangerang Selatan – PT Hero Supermarket Tbk (HERO) resmi mengumumkan perubahan nama menjadi PT DFI Retail Nusantara Tbk. Keputusan perubahan nama ini ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa atau RUPSLB di Kawasan Bintaro, Tangerang Selatan, Banten, 4 Desember 2024.
Hadrianus Wahyu Trikusumo, Presiden Direktur PT DFI Retail Nusantara Tbk mengatakan, perubahan nama ini menjadi babak baru bagi perseroan dalam perjalanan perusahaan menuju keberlanjutan dan inovasi.
Perubahan nama ini juga sejalan dengan langkah bisnis perseroan yang telah berhasil melakukan divestasi segmen bisnis Hero Supermarket kepada Hero Retail Nusantara.
Baca juga: Kemenkop Ajak HIPPI Terlibat dalam Pengembangan Ekosistem Koperasi
“Langkah strategis ini memungkinkan kami untuk memfokuskan diri pada operasional kedua bisnis yang kami miliki saat ini, yaitu Guardian dan IKEA,” jelas Wahyu dalam konferensi pers RUPSLB Hero Group.
Selain itu, kata Wahyu, DFI Nusantara akan terus fokus pada peningkatan produktivitas penjualan dan penerapan pengendalian biaya, serta mempermudah akses bagi keluarga dan masyarakat Indonesia.
Oleh karenanya, Guardian terus memperluas jaringan tokonya di Tanah Air. Tercatat, hingga saat ini telah mencapai lebih dari 340 toko di berbagai kota besar di Indonesia, termasuk di Bali, Jawa, Kalimantan, Lombok, dan Sumatra. Sedangkan IKEA saat ini memiliki tujuh toko yang tersebar di sejumlah wilayah.
Penjualan DFI Retail Nusantara Tbk tak melulu mengandalkan toko offline, perseroan juga mengadopsi omnichannel dengan memaksimal penjualan secara online.
Dalam hal ini, perseroan telah menginvestasikan teknologi dan bekerja sama dengan e-commerce ternama di Tanah Air dalam menggenjot penjualan secara online.
Baca juga: Dukung Digitalisasi Bisnis, Unifiber Luncurkan NOC Berskala Internasional
DFI Retail Nusantara berhasil mencetak laba bersih Rp184 miliar di September 2024. Raihan laba ini meroket 868 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp19,4 miliar.
Raihan laba tersebut ditopang oleh pendapan bersih perseroan yang mampu menembus angka Rp3,38 triliun, atau meningkat 3 persen secara tahunan. Pendapatan ini termasuk keuntungan dari pengalihan operasi Hero Supermarket dan penjualan properti non-inti. (*)
Poin Penting IHSG naik 1,46 persen ke level 8.632,76, diikuti kenaikan kapitalisasi pasar 1,39 persen… Read More
Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More
Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More
Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More
Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More
Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More