Categories: Moneter dan Fiskal

Fokus APBN 2016, Infrastruktur dan Belanja Produktif

Jakarta–Tahun depan, sasaran dari APBN masih sama dan merupakan kelanjutan dari 2015. pada 2016 mendatang, APBN disasar untuk percepatan pembangunan infrastruktur, peningkatan belanja produktif serta mendorong daerah-daerah untuk dapat bertumbuh. “Sasaran ini menjadi kelanjutan dari 2015,” terang Kunta W.D. Nugraha, Direktur Penyusunan APBN Direktorat Jenderal Anggaran.

Kunta menambahkan, selain fokus ke infrastruktur, APBN disasar ke belanja yang produktif. ” Misal tadi dari subsidi yang konsumtif seperti subsidi BBM kita arahkan ke produktif seperti infrastruktur, serta untuk mendorong daerah-daerah pinggiran,”  jelasnya sepetri dikutip dari laman Kemenkeu.go.id.

Pemerintah juga telah menganggarkan dana pendidikan agar anak-anak mendapatkan pengajaran yang lebih baik. Anggaran kesehatan telah ditingkatkan sebesar 5%sesuai dengan amanat Undang-Undang (UU). “Kemudian ada juga yang bansos (bantuan sosial) dimana peningkatan sasaran dari 3,5 juta ke 6 juta juta. Kita juga mendukung UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah), ada kredit program yang subsidi bunganya jauh lebih rendah. Nanti jadi 6 persen,” pungkasnya.(*) Apriyani Kurniasih

Apriyani

Recent Posts

UMP 2026 Diprotes Buruh, Begini Tanggapan Menko Airlangga

Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More

10 mins ago

Aliran Modal Asing Rp3,98 Triliun Masuk ke Pasar Keuangan RI

Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More

42 mins ago

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

20 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

20 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

20 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

22 hours ago