Transaksi menggunakan aplikasi Flip. (Foto: istimewa)
Jakarta – Flip, perusahaan fintech di Indonesia menjalin kerja sama dengan Wise Platform menghadirkan layanan transfer uang internasional bernama Flip Globe.
Kolaborasi tersebut mengintegrasikan jaringan pembayaran global Wise dengan platformuser-friendly Flip untuk menghadirkan layanan transfer uang ke luar negeri yang lebih cepat dan andal.
Melalui kerja sama tersebut, 15 juta pengguna Flip nantinya dapat mengirim uang dalam 15 kurs, termasuk KRW (Korea Selatan), MYR (Malaysia), CNY (Tiongkok), EUR , dan USD (Amerika Serikat) langsung melalui aplikasi Flip.
Integrasi ini menghadirkan beberapa manfaat, antara lain transaksi yang cepat, diselesaikan dalam hitungan detik, nilai tukar tengah tanpa mark-up tersembunyi, pemantauan transaksi secara real-time, serta biaya transfer rendah yang ditampilkan secara transparan sebelum transaksi.
Baca juga: Berkat Strategi Ini, Volume Pengiriman Uang Flip Tumbuh 3 Kali Lipat
President Director of Flip, Rafi Putra Arriyan, mengatakan bahwa, kolaborasi tersebut menegaskan komitmen Flip dalam menyediakan layanan keuangan kelas dunia yang customer-centric.
“Kini dengan teknologi Wise, kami dapat memproses transaksi hampir secara instan, sehingga memberikan experience yang lebih mulus dan tidak merepotkan. Perubahan ini juga memungkinkan kami untuk menghadirkan fitur On-Time Guarantee (OTG), memberikan pengalaman transfer 24/7 yang mulus, didukung oleh tim customer service khusus,” ucap Rafi dikutip, 26 Februari 2025.
Di samping itu, Commercial Lead Wise Platform Indonesia, Erma Epryani, menyatakan bahwa, kemitraan dengan Flip merupakan langkah penting dalam misi Wise untuk menjadikan pembayaran internasional lebih cepat, murah, dan transparan.
“Flip memiliki visi yang sama dengan kami dalam menyediakan pengalaman pembayaran yang efisien dan mulus, dan kami sangat senang dapat berkolaborasi dan membantu pelanggan Flip mengakses layanan pembayaran internasional yang cepat, aman, dan berbiaya rendah,” ujar Erma dalam kesempatan yang sama.
Baca juga: Aplikasi myBCA Tembus 6,9 Miliar Transaksi di 2024, 3 Fitur Ini Penopangnya
Adapun, volume arus remitansi dari Indonesia diproyeksikan mencapai USD5,63 miliar atau setara dengan Rp91,6 triliun pada 2028 yang menandakan tingginya permintaan terhadap layanan pembayaran antarnegara yang efisien.
Di sisi lain, peningkatan layanan ini menjawab kebutuhan segmen-segmen penting, termasuk orang tua yang menguliahkan anaknya di luar negeri, freelancers, serta ekspatriat. (*)
Editor: Galih Pratama
Poin Penting Bank Capital menggandeng BCA Digital untuk mengembangkan dan menyalurkan kredit ke segmen pensiunan.… Read More
Poin Penting Kuasa hukum Babay Parid Wazdi menyatakan dakwaan JPU terkait kredit Sritex kabur dan… Read More
Poin Penting Arief Mulyadi, Direktur Utama PNM Cetak Prestasi Besar! Dinobatkan CEO The Year 2025… Read More
Poin Penting Babay Parid Wazdi tegaskan tidak terlibat rekayasa kredit atau manipulasi laporan keuangan Sritex.… Read More
Poin Penting Muhammad Yamin raih penghargaan Top CEO Infobank 2025 menandakan keberhasilannya memimpin transformasi bisnis… Read More
Poin Penting Akuntan harus menjaga kredibilitas laporan, integritas, dan tata kelola untuk kepercayaan pasar. IAI… Read More