Market Update

Flat Cenderung Koreksi, IHSG Dibuka di Level 6.651

Jakarta – Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9.01 WIB (23/6) indeks harga saham gabungan (IHSG) dibuka flat cenderung koreksi ke level 6651,96 dari dibuka pada level 6652,26 di awal perdagangan hari ini.

Berdasarkan statistik RTI Business pada perdagangan hari ini, sebanyak 230 juta saham diperdagangkan, dengan frekuensi perpindahan tangan sebanyak 18 ribu kali, serta total nilai transaksi tercatat mencapai Rp192 miliar.

Kemudian, tercatat terdapat 108 saham terkoreksi, sebanyak 130 saham menguat dan sebanyak 277 saham tetap tidak berubah.

Sebelumnya, BNI Sekuritas melihat IHSG secara teknikal akan berada pada trend bearish, indikator MACD bearish, Stochastic bullish, candle bearish closing marubozu. Investor asing mencatatkan Net Foreign Sell sebesar Rp 162,97 miliar. Dalam sepekan, tercatat Net Foreign Sell sebesar Rp1,76 triliun dan Net Foreign Buy Rp16,89 triliun ytd.

“Level resistance berada 6.699/6.719 dengan support 6.637/6.562,” ujar Retail Research Analyst BNI Sekuritas, Maxi Liesyaputra dalam risetnya di Jakarta, 23 Juni 2023.

Pada perdagangan kemarin (22/6) sebagian besar bursa di kawasan regional Asia Pasifik mencatat koreksi setelah Jerome Powell menyatakan akan adanya kenaikan suku bunga lanjutan, di antara yang mencatat koreksi adalah Nikkei -0,92% serta bursa Australia (S&P/ASX 200 dan All Ordinaries) masing-masing turun 1,63% dan 1,66%.

Di sisi lain Kospi menguat 0,43%. Bursa China dan Hang Seng tutup karena holiday. Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia kemarin memutuskan untuk mempertahankan 7DRRR di level 5,75%.

Sedangkan pada indeks Dow Jones Industrial Average ditutup melemah tipis sebesar 0,01%, sementara di sisi lain S&P 500 menguat sebesar 0,37%, begitu juga dengan indeks Nasdaq yang naik lebih tinggi sebesar 0,95%.

Investor membeli saham-saham teknologi besar yang mengalami penurunan minggu ini. Saham Tesla, Amazon, Microsoft dan Apple mencatat kenaikan. Bank sentral Inggris menaikkan suku bunga sebesar 50 bps menjadi 5%, di atas ekspektasi. (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Jasa Marga Catat 1,5 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek hingga H+1 Natal 2025

Poin Penting 1,56 juta kendaraan meninggalkan Jabotabek selama H-7 hingga H+1 Natal 2025, naik 16,21… Read More

14 hours ago

Ada Fitur Auto DCA Explore Plans di PINTU, Simak Manfaatnya Buat Investor

Poin Penting PINTU meluncurkan fitur Auto DCA Explore Plans untuk memudahkan investor berinvestasi rutin dengan… Read More

17 hours ago

Daftar Lengkap UMP 2026 di 36 Provinsi, Siapa Paling Tinggi?

Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More

20 hours ago

UMP 2026 Diprotes Buruh, Begini Tanggapan Menko Airlangga

Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More

20 hours ago

Aliran Modal Asing Rp3,98 Triliun Masuk ke Pasar Keuangan RI

Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More

21 hours ago

Harga Emas Antam, Galeri24, dan UBS Hari Ini Kompak Naik, Cek Rinciannya

Poin Penting Harga emas Galeri24, UBS, dan Antam kompak naik pada perdagangan Sabtu, 27 Desember… Read More

21 hours ago