Kendati stabil, FKSSK mewaspadai pelemahan nilai tukar. Ria Martati
Jakarta–Rapat Forum Koordinasi Stabilitas Sistem Keuangan (FKSSK) pada hari ini Kamis 13 Agustus 2015 menilai stabilitas sistem keuangan dan makro masih terkendali. Kendati terjadi tekanan dari eskternal dan domestik.
“Berdasarkan hasil asessment triwulan dua 2015, stabilitas sistem keuangan makroekonomi masih terkendali,” kata Menteri Keuangan Bambang P.S. Brodjonegoro dalam Konferensi Pers di Jakarta, Kamis, 13 Agustus 2015.
Namun demikian, FKSSK akan meningkatkan kewaspadaan khususnya terkait tekanan pada pasar keuangan dan nilai tukar. Nilai tukar Rupiah saat ini dinilai tidak mencerminkan nilai fundamentalnya (undervalued). Pelemahan nilai tukar yang terjadi dalam dua hari trerakhir ini lebih banyak diakibatkan oleh faktor eksternal khususnya depresiasi Yuan
“Untuk mengatasi guncangan temporer kebijakan difokuskan untuk menjaga nilai tukar dalam fundamentalnya,” kata dia. (*)
@ria_martati
Jakarta - Stasiun Whoosh Karawang akan resmi melayani penumpang mulai 24 Desember 2024. Pembukaan ini… Read More
Jakarta – Pemerintah tengah mempersiapkan aturan mengenai revisi kebijakan Devisa Hasil Ekspor (DHE) Sumber Daya Alam (SDA)… Read More
Jakarta - PT Bank JTrust Indonesia Tbk (J Trust Bank) terus melakukan ekspansi bisnis dengan memperluas… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) bersama Penyedia Jasa Pembayaran (PJP) pionir layanan dan Perum DAMRI… Read More
Jakarta – Bank Mandiri kembali menegaskan komitmennya dalam pemberdayaan ekonomi perempuan melalui kolaborasi strategis dengan… Read More
Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini (20/12) kembali ditutup bertahan pada… Read More