Moneter dan Fiskal

Fitch: Outlook Negatif Bayangi Negara Berkembang

Dia menilai, perubahan signifikan atas kebijakan perdagangan AS seperti yang didengungkan selama masa kampanye Trump akan memberikan dampak besar bagi perekonomian negara-negara Asia. Respons kebijakan tersebut akan menjadi kunci untuk sensitivitas outlook pertumbuhan ekonomi.

(Baca juga : Jumlah Kunjungan Wisatawan)

“Saat ini, Fitch memonitor total 114 peringkat sovereign, di mana mayoritas 82 sovereign berada dalam outlook stabil, 25 negatif dan hanya 3 dalam outlook positif,” ucapnya. (*)

 

 

Editor: Paulus Yoga

Page: 1 2

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Perkuat Modal dan Bisnis, Bank NTT akan Jajaki KUB dengan Bank Jatim

Jakarta - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menjajaki penguatan permodalan PT Bank Pembangunan Daerah… Read More

4 hours ago

AFSI Gencarkan Program Inklusi dan Literasi Keuangan Syariah, Begini Strateginya

Jakarta - Asosiasi Fintech Syariah Indonesia (AFSI) sebagai salah satu pemain keuangan syariah, terus bergerak… Read More

5 hours ago

Media Nusantara Citra (MNCN) Raih Pendapatan Rp5,96 Triliun hingga September 2024

Jakarta - PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) melaporkan kinerja pendapatan untuk sembilan bulan pertama… Read More

6 hours ago

Bambang Brodjonegoro: Transisi Energi Berpotensi Tarik Investasi ke RI

Jakarta - Penasihat Khusus Bidang Ekonomi Presiden Bambang Brodjonegoro menyatakan transisi energi berpotensi dapat menarik investasi… Read More

6 hours ago

Airlangga Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh Stabil di Kuartal III 2024

Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pertumbuhan ekonomi RI di kuartal III… Read More

7 hours ago

Soal Kenaikan PPN 12 Persen, Begini Update dari Penasihat Bidang Ekonomi Prabowo

Jakarta - Penasihat Khusus Presiden Bidang Ekonomi Bambang Brodjonegoro mengungkapkan belum mengetahui rencana kenaikan Pajak… Read More

7 hours ago