Dia menilai, perubahan signifikan atas kebijakan perdagangan AS seperti yang didengungkan selama masa kampanye Trump akan memberikan dampak besar bagi perekonomian negara-negara Asia. Respons kebijakan tersebut akan menjadi kunci untuk sensitivitas outlook pertumbuhan ekonomi.
(Baca juga : Jumlah Kunjungan Wisatawan)
“Saat ini, Fitch memonitor total 114 peringkat sovereign, di mana mayoritas 82 sovereign berada dalam outlook stabil, 25 negatif dan hanya 3 dalam outlook positif,” ucapnya. (*)
Editor: Paulus Yoga
Page: 1 2
Jakarta - Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) menolak rencana pemerintah menaikkan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi… Read More
Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Jumat, 22 November 2024, ditutup… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat uang beredar (M2) tetap tumbuh. Posisi M2 pada Oktober 2024 tercatat… Read More
Jakarta - PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) kembali meraih peringkat "Gold Rank" dalam ajang Asia… Read More
Jakarta – Menjelang akhir 2024, PT Hyundai Motors Indonesia resmi merilis new Tucson di Indonesia. Sport Utility Vehicle (SUV)… Read More
Jakarta - Donald Trump telah kembali terpilih sebagai Presiden Amerika Serikat (AS) pada Pemilu yang… Read More