Headline

Fit and Proper test Hoesen, Tanggapi Kasus AJB Bumiputera

Jakarta – Calon Dewan Komisioner (DK) Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Hoesen mengungkapkan, permasalahan mengenai kasus Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera (AJBB) adalah disebabkan oleh bentuk dari perusahan AJB Bumiputera sendiri, yang masih berstatus mutual atau usaha bersama. Hal ini menurutnya, berpotensi menimbulkan gap antara aset dan kewajiban (premi dan klaim).

Hal itu diungkapkan Hoesen pada fit and proper test yang dilaksanakan Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) pada hari ini Rabu(7/6/2017).

“Mutual itu pemegang polis pemegang saham, tidak seperti Perseroan Terbatas (PT). Pemegang saham PT nya beda dengan pemegang polisnya, dan itu yang buat perusahaan itu masih bermasalah” ujar Hoesen

Menurut Hoesen, ini menjadi persoalan yang cukup pelik dan sudah lama. Sehingga, diperlukan langkah strategis untuk segera mencari investor agar dapat memberikan suntikan modal baru terhadap perusahaan yang tengah terpuruk itu.

“Itu jadi persoalan cukup lama, masalahnya tidak sederhana, tidak bisa dijawab dengan satu dua kalimat ya,” jelas dia.

Seperti diketahui, konsep mutual atau usaha bersama belum diatur dalam Undang-Undang (UU) khusus. Akan tetapi sudah ada penjelasan di UU Asuransi. Pemegang polis yang menerima reversionary bonus hanya 13,6%, sementara yang non 86,4%.

Ia menilai restrukturisasi penyelamatan Bumiputera dimulai dengan mengganti seluruh direksi dan komisaris perusahaan dengan pengelola statuter.(*)

Suheriadi

Recent Posts

Jasa Marga Catat 1,5 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek hingga H+1 Natal 2025

Poin Penting 1,56 juta kendaraan meninggalkan Jabotabek selama H-7 hingga H+1 Natal 2025, naik 16,21… Read More

7 hours ago

Daftar Lengkap UMP 2026 di 36 Provinsi, Siapa Paling Tinggi?

Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More

12 hours ago

UMP 2026 Diprotes Buruh, Begini Tanggapan Menko Airlangga

Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More

13 hours ago

Aliran Modal Asing Rp3,98 Triliun Masuk ke Pasar Keuangan RI

Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More

14 hours ago

Harga Emas Antam, Galeri24, dan UBS Hari Ini Kompak Naik, Cek Rinciannya

Poin Penting Harga emas Galeri24, UBS, dan Antam kompak naik pada perdagangan Sabtu, 27 Desember… Read More

14 hours ago

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

1 day ago