Perbankan

First Citizen Bank Resmi Akuisisi SBV, Ini Kata LPS

Jakarta – First Citizen Bank resmi mengakuisisi Silicon Valley Bank (SVB) yang kolaps akibat tidak memiliki likuiditas yang cukup senilai US$72 miliar atau sekitar Rp1,083 triliun (asumsi kurs Rp15.045 per dolar AS).

Anggota Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Didik Madiyono mengatakan, hal tersebut merupakan upaya dari Lembaga Penjamin Simpanan AS (Federal Deposit Insurance Corporation/FDIC) dengan persetujuan dari bank sentral AS (The Fed) dan Kementerian Keuangan AS.

“FDIC menghidupkan lagi Systemic Risk Exception di mana seluruh deposit baik yang dijamin maupun tidak dijamin itu dapat dialihkan di bank perantara yang dibentuk oleh FDIC, namanya Deposit Insurance Deposan Bank, sehingga nasabah tidak perlu panik lagi karena simpanannya dialihkan ke bank perantara,” ujar Didik saat dihubungi Infobanknews, Kamis, 30 Maret 2023.

Lanjutnya, FDIC juga menawarkan bank-bank lain sebagai bank perantara Deposit Insurance Deposan Bank dan dalam perkembangannya First Citizen Bank setuju untuk mengakusisi SVB. Di sisi lain, First Citizen Bank juga menandatangani perjanjian dengan FDIC yang akan melindungi bank dari potensi kerugian atas pinjaman komersial yang dibelinya.

“Tapi terkait dengan pengalihan ke bank akusisi First Citizen Bank ada kesepakatannya antara lain bahwa First Citizen Bank itu mendapatkan fasilitas kredit atau pinjaman likuiditi kontijensi, jika masih ada nasabah yang melakukan penarikan dana,” jelasnya.

Sehingga, kata Didik, dana yang dimiliki oleh nasabah SVB sebagian besar secara otomatis diambil alih oleh First Citizen Bank. Ini merupakan upaya untuk mengembalikan kepercayaan nasabah. Didik pun menilai hal yang dilakukan oleh FDIC dan pemerintah sudah tepat dalam menangani permasalahan SVB.

“Bahwa yang penting nasabah itu aman karena sekarang itu umpanya SVB sebelumnya yang gak dipercaya dialihkan, jadi tanggung jawab simpanan itu di First Citizen Bank, kalau pun dalam prosesnya First Citizen Bank mengalami kekurangan likuiditas karena penarikan nasabah, FDIC memback up,” terangnya. (*)

Irawati

Recent Posts

Jasa Armada Indonesia (IPCM) Bagikan Dividen Interim Rp23,25 Miliar, Catat Tanggalnya!

Poin Penting IPCM bagikan dividen interim tahun buku 2025 sebesar Rp4,40 per saham atau total… Read More

8 hours ago

Transfer ke Daerah Capai Rp795,6 T hingga November 2025, Turun 0,3 Persen

Poin Penting TKD hingga November 2025 terealisasi Rp795,6 triliun atau 91,5 persen dari pagu APBN,… Read More

8 hours ago

RUPSLB Geoprima Solusi (GPSO) Setujui Susunan Baru Direksi, Komisaris, dan Remunerasi

Poin Penting RUPSLB GPSO menyetujui perubahan susunan direksi dan dewan komisaris, termasuk pengunduran diri empat… Read More

9 hours ago

Sepak Terjang Zulkifli Zaini yang Diangkat Jadi Komut Bank Mandiri

Poin Penting RUPSLB Bank Mandiri pada 19 Desember 2025 resmi mengangkat Zulkifli Zaini sebagai Komisaris… Read More

9 hours ago

RUPSLB Bank Mandiri Rombak Komisaris, Ini Susunan Lengkapnya

Poin Penting RUPSLB Bank Mandiri (BMRI) 19 Desember 2025 memutuskan perombakan jajaran dewan komisaris, sementara… Read More

10 hours ago

Pemerintah Kucurkan Rp268 Miliar untuk Pulihkan Daerah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Pemerintah menyalurkan Rp268 miliar ke Aceh, Sumut, dan Sumbar untuk 3 provinsi dan… Read More

14 hours ago