Keuangan

Firdaus Djaelani: Seleksi Calon DK-OJK Kerap Ada Unsur Subjektivitas

Jakarta – Bursa Anggota Dewan Komisioner (DK) Otoritas Jasa Keuangan saat ini tengah dibuka. Firdaus Djaelani, Kepala Eksekutif Pengawas IKNB periode 2012-2017 meminta agar Panitia Seleksi (Pansel) OJK bisa objektif dalam menyaring calon-calon DK-OJK.

Ia mencontohkan, kerap kali terdapat unsur subjektivitas ketika proses seleksi masuk ke tahap penilaian makalah, rekam jejak, dan masukan masyarakat.

“Kalau memang ada kandidat yang potensial, tetapi dengan masukan masyarakat yang negatif, tolong diklarifikasi. Jangan sampai, calon potensial gugur karena masukan masyarakat yang tidak bagus dan ditelan mentah-mentah oleh Pansel,” ujarnya dalam diskusi virtual Selasa, 25 Januari 2022.

ia juga mengingatkan agar calon DK terpilih mengerti benar fungsi, tugas, dan wewenang OJK. Selain itu, calon juga harus memahami benar kondisi terkini industri jasa keuangan dan persoalan ke depan yang dihadapi. Menurutnya, semakin banyak jumlah pelamar, akan meningkatkan peluang pansel untuk memilih calon-calon berpotensi.

“Saya kalau ada teman-teman dari industri yang tertarik melamar, senang. Makin banyak yang melamar, makin banyak pilihan bagi Pansel untuk menghadirkan Dewan Komisioner terbaik di masa yang akan datang,” ujarnya. (*)

 

Editor: Rezkiana Nisaputra

Evan Yulian

Recent Posts

Daftar Lengkap UMP 2026 di 36 Provinsi, Siapa Paling Tinggi?

Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More

5 hours ago

UMP 2026 Diprotes Buruh, Begini Tanggapan Menko Airlangga

Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More

6 hours ago

Aliran Modal Asing Rp3,98 Triliun Masuk ke Pasar Keuangan RI

Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More

6 hours ago

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

1 day ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

1 day ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

1 day ago