Keuangan

OJK: Fintech Jadi Sarana Pemasaran Produk Keuangan

Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tengah menyiapkan aturan untuk layanan keuangan berbasis tekonologi atau Financial Technology (Fintech). Aturan ini ditargetkan akan terbit paling lambat akhir tahun ini.

Deputi Komisioner Pengawas IKNB OJK I Edi Setiadi mengatakan, dengan adanya aturan ini, maka industri tersebut akan lebih terawasi dan memberikan kepastian hukum serta rasa aman bagi nasabahnya.

“Di industri keuangan saat ini ada Fintech, kami di OJK akan mengeluarkan aturan soal ini diakhir tahun. Karena semuanya itu sudah sistem online,” ujar Edi dalam seminar Infobank, di Jakarta, Jumat, 30 September 2016.

Lebih lanjut dia mengungkapkan, kehadiran teknologi keuangandi industri keuangan ini sendiri salah satunya sebagai sarana untuk meningkatkan pemasaran pada suatu produk di industri keuangan. Di mana sejauh ini pemasaran produk via online mulai marak dipasarkan ke publik.

(Baca juga : Aturan Fintech Dirilis untuk Jegal Risiko Money Laundering)

“Jadi yang paling dekat melihat industri yang diawasi OJK. Penerapan Fintech juga sebagai meningkatkan pemasaran produknya. Saya kira itu yang pertama. Kita juga akan melirik itu,” ucap Edi.

Maka dari itu, lanjut dia, untuk menyikapi hal tersebut diperlukan koordinasi antara regulator dengan asosiasi terkait. Dengan begitu, kata Edi, persoalan-persoalan yang dihadapi industri berbasis teknologi ini akan teratasi, sehingga bisa lebih berkembang lagi ke depannya.

“Kita juga akan mendekati asosiasinya. Apakah ada masalah-masalah persoalan seperti terkait dengan protection. Dengan seperti itu Fintech bisa lebih berkembang lagi. OJK sendiri memang diamanatkan mengawasi industri keuangan,” tutupnya. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Konsumsi Meningkat, Rata-Rata Orang Indonesia Habiskan Rp12,3 Juta di 2024

Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan pengeluaran riil rata-rata per kapita masyarakat Indonesia sebesar Rp12,34 juta… Read More

1 hour ago

Laba Bank DBS Indonesia Turun 11,49 Persen jadi Rp1,29 Triliun di Triwulan III 2024

Jakarta - Bank DBS Indonesia mencatatkan penurunan laba di September 2024 (triwulan III 2024). Laba… Read More

2 hours ago

Resmi Diberhentikan dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Saya Terima dengan Profesional

Jakarta - Melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Jumat, 15 November 2024,… Read More

3 hours ago

IHSG Ditutup Bertahan di Zona Merah 0,74 Persen ke Level 7.161

Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, 15 November 2024, masih ditutup… Read More

3 hours ago

Naik 4 Persen, Prudential Indonesia Bayar Klaim Rp13,6 Triliun per Kuartal III-2024

Jakarta - PT Prudential Life Assurance atau Prudential Indonesia mencatat kinerja positif sepanjang kuartal III-2024.… Read More

4 hours ago

Kebebasan Finansial di Usia Muda: Tantangan dan Strategi bagi Gen-Z

Jakarta - Di era digital, keinginan untuk mencapai kebebasan finansial pada usia muda semakin kuat,… Read More

5 hours ago