Keuangan

Fintech P2P Lending Jadi Alternatif Investasi dan Pembiayaan UMKM

Jakarta – Layanan Pinjam Meminjam Uang Berbasis Teknologi Informasi atau Fintech peer-to-peer (P2P) lending dianggap sebagai alternatif investasi dan pinjaman bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang berpotensi dapat mendorong perekonomian nasional dalam ke depannya.

Layanan P2P lending sendiri memiliki potensi besar untuk berkembang di Indonesia. Berdasarkan riset yang dilakukan oleh Oliver Wyman dan Modalku memproyeksikan akan ada financing gap bagi pelaku UMKM yang tidak dapat dipenuhi oleh institusi keuangan lain yakni sebesar Rp720 triliun di tahun 2020.

Mantan Menteri Keuangan M Chatib Basri melihat besarnya potensi P2P lending di Indonesia. Selain membuka akses bagi pembiayaan di sektor UMKM, Fintech P2P lending juga menyediakan instrumen alternatif investasi yang baru dan terjangkau karena dapat dimulai dengan penempatan Rp10 juta.

Sebagai alternatif investasi, Fintech P2P lending ini mudah dimengerti dan mudah digunakan oleh masyarakat umum. Dengan demikian, kata dia, semua aktivitas pemberi pinjaman P2P lending dapat dilakukan lewat aplikasi smartphone, dan cocok bagi anak-anak muda di Indonesia yang melek digital.

“Ini menjadi pemberi pinjaman bagi UMKM dan juga membuka akses ke inklusi keuangan,” ujar Chatib dalam keterangannya di Jakarta, Kamis, 28 September 2017.

Sementara itu, di tempat yang sama Co-Founder dan CEO Modalku, Reynold Wijaya menambahkan, bahwa pihaknya selalu terus berusaha untuk menyediakan layanan keuangan yang terbaik dan menguntungkan bagi pelaku bisnis UMKM selaku peminjam serta pemberi pinjaman P2P lending.

P2P lending membantu pertumbuhan UMKM serta memberikan return yang menarik bagi pemberi pinjaman, lebih tinggi dibandingkan deposito dan obligasi. Jika dilihata secara makro, pemberdayaan sektor UMKM dan penciptaan alternatif investasi yang dilakukan P2P lending berperan memajukan ekonomi Indonesia.

“Kami percaya bahwa performa bisnis UMKM yang solid akan memperkuat ekonomi nasional,” ucapnya.

Sebagai informasi, perusahaan Fintech Modalku ini merupakan salah satu platform P2P lending yang terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara, dengan penyaluran lebih dari Rp310 miliar ke 640 pinjaman UMKM di Indonesia dan sekitar Rp650 milliar ke 1000 pinjaman UMKM secara regional. (*)

 

 

Editor: Paulus Yoga

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

45 mins ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

2 hours ago

Promo Berlipat Cicilan Makin Hemat dari BAF di Serba Untung 12.12

Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More

4 hours ago

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More

5 hours ago

wondr BrightUp Cup 2025 Digelar, BNI Perluas Dukungan bagi Ekosistem Olahraga Nasional

Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More

5 hours ago

JBS Perkasa dan REI Jalin Kerja Sama Dukung Program 3 Juta Rumah

Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More

8 hours ago