Perbankan

Fintech Kian Berkembang, Agus Marto Ungkap Risiko Perbankan

Jakarta – Komisaris Utama BNI, Agus D.W Martowardojo, dalam melihat perkembangan perbankan selama 10-15 tahun terakhir ini, kemungkinan ke depannya akan menghadapi tantangan dan berpotensi krisis akibat dari era teknologi yang berkembang pesat.

“Teknologi berkembang begitu pesat selama 10-15 tahun terakhir dan betul-betul sekarang kalau kita katakan orang-orang terbaik di market, kalau ditanya, mereka tidak mungkin prioritas kepada perbankan minatnya mereka lebih seneng tech industri (fintech),” ucap Agus dalam CEO Banking Forum di Jakarta, 9 Januari 2023.

Kemudian, ia juga menambahkan bahwa telah terjadi customer preference yang berubah pada saat ini, dimana pelanggan lebih menyukai pelayanan yang diberikan kepada mereka secara digital, karena telah memberikan pengalaman yang lebih baik.

Melihat dari kedua tantangan eksternal yang terjadi tersebut, berdampak pada talent-talent atau bankir di perbankan pada generasi milenial saat ini perlu memiliki minat dan pemahaman terhadap teknologi yang kuat,agar mampu bersaing dengan digital fintech dan e-commerce yang ada.

“Karena perbankan kita sekali ini pun sebelumnya sudah melalui tantangan dan tantangannya itu dari misalnya digital dan digital itu seperti fintech, e-commerce yang semuanya membawa tantangan bagi bank kita,” imbuhnya.

Lalu, Mantan Gubernur Bank Indonesia itu, membandingkan dengan digital fintech yang lainnya bahwa di dalam fintech tersebut sudah lebih dulu memiliki pekerja-pekerjanya yang mayoritas berasal dari latar belakang yang memiliki keahlian di bidang teknologi.

“Saya ada mengawasi satu e-commerce, itu saya lihat bahwa di perusahannnya selain muda itu 40% isinya engineer dan kemudian yang lainnya itu juga memiliki pemahaman teknologi yang baik,” ujar Agus.

Adapun, ia menyarankan jika para bankir tersebut ingin menghadapi tantangan di masa depan, perbankan juga perlu lebih banyak merekrut sumber daya manusia (SDM) yang baik di bidang teknologi dan mau bergabung dalam industri perbankan.

“Mungkin yang backgroundnya sangat familiar sama teknologi kita masih terbatas tapi untuk kompetitor kita mereka sudah begitu kuat dan siap untuk ke depan dan yang ingin disampaikan adalah bahwa kita memang perlu perhatian kepada teknologi,” tambahnya.

Editor: Rezkiana Nisaputra

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

IHSG Berpotensi Melemah, Simak 4 Saham Rekomendasi Analis

Jakarta - MNC Sekuritas melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal pada hari… Read More

23 mins ago

PLN Perkuat Kolaborasi dan Pendanaan Global untuk Capai Target 75 GW Pembangkit EBT

Jakarta - PT PLN (Persero) menyatakan kesiapan untuk mendukung target pemerintah menambah kapasitas pembangkit energi… Read More

13 hours ago

Additiv-Syailendra Capital Perluas Distribusi Produk Keuangan

Jakarta - Additiv, perusahaan penyedia solusi keuangan digital, mengumumkan kemitraan strategis dengan PT Syailendra Capital, salah… Read More

13 hours ago

Banyak Fitur dan Program Khusus, BYOND by BSI Raih Respons Positif Pasar

Jakarta – Super App terbaru dari PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI), yaitu BYOND by… Read More

18 hours ago

Pekan Kedua November, Aliran Modal Asing Keluar Indonesia Sentuh Rp7,42 Triliun

Jakarta – Bank Indonesia (BI) melaporkan aliran modal asing keluar (capital outflow) dari Indonesia pada pekan kedua… Read More

20 hours ago

IHSG Sepekan Turun 1,73 Persen, Kapitalisasi Pasar Bursa jadi Rp12.063

Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) melaporkan bahwa data perdagangan saham pada pekan 11… Read More

22 hours ago