Keuangan

Fintech Flip Group Rambah Bisnis Paylater

Jakarta – Laporan dari Google, Temasek, dan Bain & Company mengungkapkan bahwa transaksi e-commerce di Indonesia diproyeksikan dapat mencapai Rp1,3 triliun pada 2025. Seiring dengan itu, layanan ‘Buy Now, Pay Later’ (BNPL) atau paylater juga akan semakin populer.

Indonesia diperkirakan akan memimpin pertumbuhan industri paylater di Asia Tenggara dengan pertumbuhan hingga 8 kali lipat dibanding tahun 2020.

Melihat potensi tersebut, Flip Group, grup fintech melalui PT Lentera Inspirasi Pembiayaan kini mulai merambah bisnis paylater bernama FlexiCicil.

Layanan ini memungkinkan pengguna untuk berbelanja di berbagai platform e-commerce di Indonesia serta melakukan pembayaran lewat satu aplikasi, yaitu Flip.

Rafi Putra Arriyan, Founder Flip Group mengatakan, dengan FlexiCicil, pengguna tidak perlu lagi berpindah-pindah aplikasi untuk berbelanja di beberapa e-commerce yang berbeda.

Baca juga: OJK Catat Outstanding Paylater Perbankan Tembus Rp19,82 Triliun

“Cukup dengan menggunakan aplikasi Flip, pengguna dapat mengakses berbagai merchant di platform e-commerce populer serta melakukan pembayaran kemudian dengan menggunakan skema cicilan yang mudah dan terjangkau,” ujarnya dikutip 7 Desember 2024.  

Dia melanjutkan, dimulai dengan transaksi di berbagai e-commerce dan pembelian pulsa dan paket data, FlexiCicil akan terus berkembang untuk mendukung berbagai jenis transaksi keuangan lainnya.

Pengguna bisa menikmati belanja dengan bunga  persen selama periode promo dengan limit hingga Rp10 juta dan fleksibilitas pembayaran mulai dari pemilihan tenor cicilan hingga 12 bulan.

Baca juga: BI Gratiskan Biaya MDR QRIS untuk Transaksi hingga Rp500 Ribu, Ini Respons AstraPay

“Harapannya semakin banyak masyarakat yang dapat merasakan manfaat pembiayaan yang fair dan mudah,” tambahnya.

Flip Group berawal dari layanan transfer antar bank gratis. Kini, mereka berkembang menawarkan berbagai layanan seperti pembayaran tagihan, pembelian produk digital, kirim uang ke luar negeri. Teranyar, menghadirkan layanan “Pay Later” melalui FlexiCicil. (*)

Galih Pratama

Recent Posts

Di Atas Industri! Laba Bank Kaltimtara Tumbuh 37,93 Persen di 2024 jadi Rp549,73 Miliar

Jakarta - Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara (Bank Kaltimtara) mencatatkan pertumbuhan laba… Read More

2 hours ago

BSI Rayakan 4 Tahun Perjalanan dengan Santuni 4.444 Anak Yatim di Momentum Ramadhan

Jakarta – Bank Syariah Indonesia (BSI) menggelar acara santunan untuk 4.444 anak yatim di Jakarta… Read More

3 hours ago

Bos BEI Pede Pasar Modal Bisa Sumbang 61 Persen dari Target Investasi Rp14.000 T

Jakarta – Direktur Pengembangan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Jeffry Hendrik mengungkapkan, pasar modal di… Read More

3 hours ago

Duh, Neraca Perdagangan RI Februari 2025 Diramal Susut jadi USD1,85 Miliar

Jakarta- Kepala Ekonom Bank Mandiri Andry Asmoro memproyeksikan neraca perdagangan Indonesia pada Februari 2025 diperkirakan… Read More

3 hours ago

Menteri Rosan Patok Target Investasi Rp13.000 Triliun di 2029

Jakarta - Menteri Investasi dan Hilirisasi atau Kepala Badan Koordinator Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani mematok target investasi… Read More

3 hours ago

Bank Aladin Syariah Gandeng Aksesmu Sasar UMKM Sektor Ritel

Jakarta – Bank Aladin Syariah menjalin kemitraan strategis dengan Aksesmu, aplikasi belanja grosir untuk kebutuhan… Read More

5 hours ago