News Update

Fintech Berkembang Pesat, Tiongkok Berencana Perketat Aturan

Beijing – Demam financial technology (fintech) telah melanda beberapa negara dan menjadi satu kekhawatiran baru di industri keuangan. Tiongkok, menjadi salah satu negara yang berencana untuk meningkatkan pengawasannya terhadap pinjaman uang tunai yang ditawarkan melalui internet ini.

Langkah ini dilakukan menyusul adanya kekhawatiran akan pesatnya pertumbuhan fintech. Sementara di industri keuangan, praktik ini diatur dengan ketat.

Ji Zhihong dari departemen pasar keuangan bank sentral Tiongkok mengatakan bahwa pihaknya telah mengembangkan peraturan khusus lainnya untuk mengendalikan risiko fintech (keuangan online).

Ji juga mengatakan bahwa Tiongkok akan memperbaiki peraturan untuk semua bisnis fintech (pembiayaan online). Nantinya, semua aktivitas pembiayaan harus tunduk pada pengawasan dasar.

Diketahui, fintech atau perusahaan kredit mikro online di Tiongkok tumbuh sangat pesat. Industri ini kemudian dianggap memanfaatkan celah peraturan untuk mengenakan suku bunga yang terlalu tinggi.

Securities Times, sebuah media di Tiongkok mengatakan, peraturan baru ini rencananya akan dirilis dalam enam bulan kedepan.Kebijakan ini diterbitkan untuk memperketat kontrol pada perusahaan fintech (kredit mikro online).

Tahun ini, People’s Bank of China telah menambahkan produk pengelolaan kekayaan ke dalam pengawasannya. Hal ini dilakukan untuk menekan adanya risiko terhadap sistem keuangan.(*)

 

Apriyani

Recent Posts

Antusiasme Mahasiswa Udayana Sambut Gelaran Literasi Keuangan Infobank

Denpasar--Infobank Digital kembali menggelar kegiatan literasi keuangan. Infobank Financial & Digital Literacy Road Show 2024… Read More

18 mins ago

Gandeng BGN, ID FOOD Siap Dukung Program Makan Sehat Bergizi

Jakarta – Badan Gizi Nasional (BGN) menggandeng holding BUMN pangan ID FOOD dalam pelaksanaan program… Read More

5 hours ago

STAR Asset Management: Sektor Perbankan jadi Peluang Emas di Tengah Koreksi Pasar Saham

Jakarta – STAR Asset Management (STAR AM) mengajak investor memanfaatkan peluang saat ini untuk berinvestasi… Read More

6 hours ago

BNI Sumbang Rp77 Triliun ke Penerimaan Negara dalam 5 Tahun

Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mencatatkan kontribusi terhadap penerimaan negara… Read More

15 hours ago

BI Gratiskan Biaya MDR QRIS untuk Transaksi hingga Rp500 Ribu, Ini Respons AstraPay

Jakarta - PT Astra Digital Arta (AstraPay) merespons kebijakan anyar Bank Indonesia (BI) terkait biaya Merchant Discount… Read More

16 hours ago

AstraPay Bidik 16,5 Juta Pengguna di 2025, Begini Strateginya

Jakarta - Aplikasi pembayaran digital dari grup Astra, PT Astra Digital Arta (AstraPay) membidik penambahan total pengguna… Read More

16 hours ago