News Update

Fintech Berikan Pembiayaan Untuk Petani

Makassar – Sejumlah perusahaan Financial Technology (Fintech) bersinergi memberikan pembiayaan kepada petani. Pembiayaan untuk usaha pertanian ini diberikan melalui skema kerjasama yang memanfaatkan teknologi keuangan atau financial technology (fintech).

Kerjasama ini melibatkan beberapa pihak, di antaranya PT Sampoerna Wirausaha (Mekar) sebagai perusahaan teknologi finansial ( fintech ) yang secara khusus menyasar pasar pinjaman UMKM, Koperasi Mitra Dhuafa (Komida), PT Asuransi Central Asia (ACA), PT Syngenta Indonesia dan beberapa distributor sarana produksi usaha tani. Penandatangan nota kesepahaman (MoU) kerjasama Penyediaan Kredit untuk Petani Padi di Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Majalengka dilakukan pada Senin, 12 Juli 2017, bertepatan dengan Hari Koperasi. Acara ini menjadi bagian dari rangkaian acara Harkopnas (Hari Koperasi Nasional) Expo di kota Makassar, Sulawesi Selatan, yang dihadiri oleh Presiden RI Joko Widodo.

Sedikitnya 500 petani padi dengan areal tanam minimal 2.500 hektar akan mendapatkan paket program berupa penyediaan pinjaman, asuransi gagal panen akibat cuaca, pendidikan literasi keuangan dan pendampingan penerapan teknologi “Awali Dengan Benar”.

Pembiayaan pinjaman untuk usaha tani bagi para petani di kabupaten Purwakarta dan Majalengka ini akan disediakan oleh Mekar sebagai pelaku industri fintech yang bergerak di bidang pinjaman peer-to-peer , bekerja sama dengan Komida yang memiliki pengalaman mendistribusikan dan mengelola pinjaman usaha kecil di banyak daerah di Indonesia. Dalam MoU, Mekar akan menyediakan dana pembiayaan pinjaman dan Komida akan menyalurkan dana tersebut kepada petani padi sebagai peminjam.

CEO Mekar Thierry Sanders mengatakan, kerjasama ini mendobrak cara-cara lama dalam penyediaan pembiayaan. Platform pinjaman peer-to-peer yang dijalankan Mekar mampu menghubungkan petani di desa-desa dengan investor di kota-kota besar. Inovasi semacam ini memastikan akan lebih banyak petani dan pemilik usaha kecil di Indonesia yang memiliki akses ke pembiayaan di masa depan.

“Bayangkan kita bisa menghubungkan seorang petani di Sulawesi dengan seseorang yang saat ini sedang makan siang di mall Pacific Place di Jakarta yang bisa membiayai petani tersebut. Kedua orang ini tidak pernah bertemu. Tapi Komida mengenal petani ini, ACA dan Syngenta menurunkan tingkat resiko dari pinjamannya, dan Mekar menghubungkan pemberi pembiayaan lewat teknologi. Bersama-sama kita telah menciptakan sebuah sistem baru yang menghubungkan semua orang di seluruh Indonesia! ” kata Thierry.

Sugeng Priyono, Manajer Operasional Komida , mengatakan pihaknya yakin bahwa kerjasama ini akan memberikan dampak pada peningkatan kesejahteraan para petani yang terlibat dalam program ini.

“Pendampingan yang dimulai sejak awal tanam diharapkan mampu memberikan dampak pada peningkatan hasil panen petani baik dari segi kualitas dan kuantitasnya,” tambah Sugeng.

Para petani dapat memanfaatkan pinjaman ini untuk membeli kebutuhan produksi pertanian, juga untuk membeli pupuk, membayar premi asuransi indeks cuaca, membiayai tenaga kerja, dll.

Kerjasama yang terfokus pada petani di Purwakarta dan Majalengka ini merupakan sebuah pilot project. Jika proyek ini berhasil, maka program serupa akan diterapkan ke daerah-daerah lainnya di mana Komida, selaku pihak yang mendistribusikan pinjaman, beroperasi.(*)

Apriyani

Recent Posts

Usai Caplok Permata Bank, Bangkok Bank Bakal Akuisisi Bank RI Lagi?

Jakarta – Bangkok Bank sukses mengakuisisi 89,12 persen saham PT Bank Permata Tbk (BNLI) dari Standard Chartered Bank dan… Read More

7 hours ago

PLN Butuh Dana Rp11.160 Triliun untuk Capai NZE 2060

Jakarta – PT PLN (Persero) dalam mencapai Net Zero Emission (NZE) 2060 membutuhkan investasi mencapai USD700 miliar… Read More

7 hours ago

Menilik Peluang Permata Bank Naik Kelas ke KBMI IV

Jakarta - PT Bank Permata Tbk (BNLI) atau Permata Bank memiliki peluang ‘naik kelas’ ke Kelompok Bank… Read More

7 hours ago

Danantara Dinilai jadi Jawaban Pendongkrak Ekonomi RI Capai 8 Persen

Jakarta – Presiden Prabowo Subianto optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia akan mencapai level 8 persen dalam kurun waktu… Read More

8 hours ago

ICC Resmi Keluarkan Surat Penangkapan Benjamin Netanyahu dan Yoav Gallant

Jakarta - Mahkamah Pidana Internasional (International Criminal Court/ICC) resmi mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel, Benjamin… Read More

15 hours ago

Tingkatkan Rasa Aman di Kampus, Maximus Insurance Serahkan Polis Asuransi untuk Mahasiswa Unhas

Makassar – PT Asuransi Maximus Graha Persada Tbk (Maximus Insurance) menyerahkan polis asuransi jaminan diri… Read More

15 hours ago