Jakarta – Anak usaha PT Bank Central Asia (BCA) Tbk yang bergerak di bisnis financial technology (fintech) dengan konsep modal ventura yakni PT Central Capital Ventura (CCV) akan masuk dalam pembiayaan di segmen Small Medium Enterprise (SME) dan mikro.
Perusahaan yang dibentuk untuk bersaing di industri fintech ini telah disuntik modal awal oleh BCA sebesar Rp200 miliar. Diharapkan perusahaan ini dapat bersaing di tengah pesatnya perkembangan teknologi internet dan telekomunikasi di Indonesia.
“Kita melalui CCV masuk ke bisnis stratup company. Dia kan mikro loan, kita akan masuk ke SME dan mikro lending,” ujar Direktur BCA Henry Koenaifi di Jakarta, Selasa, 3 Oktober 2017.
Menurutnya, meski anak usahanya yang bergerak di bisnis fintech tersebut sudah berdiri sejak awal tahun ini, namun, kata dia, BCA sebagai induk belum mau untuk menambah modal anak usahanya itu. Perseroan saat ini masih melihat prospek dari CCV tersebut.
“Kita setor modal segitu (Rp200 miliar). Dengan modal ini bisa investasi. investasinya gak besar-besar dulu, sedikit dulu, kita lihat lagi situasinya kaya apa.” ucapnya.
Lebih lanjut dia mengungkapkan, dalam menyaluran pembiayaannya, CCV akan melakukan kerja sama dengan lembaga penyalur pinjaman seperti Bank Perkreditan Rakyat (BPR) dan Koperasi. Dengan demikian, penyaluran pembiayaan ke masyarakat akan dapat dijangkau.
“Jadi kita kan sudah kerjasama dengan beberapa dengan BPR. Kita kerja sama salah satunya kerjasama dengan Klik Acc. Kita juga membutuhkan kerja sama dengan koperasi untuk menjangkau pembiayaan,” ucapnya. (*)
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More
Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More
Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More
Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More