Categories: KeuanganNews Update

FinAccel Raih Pendanaan US$90 Juta

Jakarta – FinAccel, perusahaan fintech melalui merek dagang Kredivo, berhasil meraih pendanaan ekuitas Seri C sebesar US$90 juta yang dipimpin oleh Asia Growth Fund (joint venture antara Mirae Asset dan Naver) serta Square Peg. Pendanaan ini akan digunakan untuk memperluas bisnis di Indonesia dan Asia Tenggara.

Selain itu, FinAccel berencana untuk memanfaatkan pendanaan tersebut untuk melipatgandakan pertumbuhan, merekrut SDM, dan memperluas jangkauan layanan keuangan yang didedikasikan untuk menciptakan generasi yang cerdas secara finansial di Indonesia dan Asia Tenggara.

Investor lain yang berpartisipasi dalam penggalangan dana Seri C yang melebihi target (oversubscribed) ini termasuk Singtel Innov8, TMI (Telkomsel Indonesia), Cathay Innovation, Kejora Intervest, Mirae Asset Securities, Reinventure, dan DST Partners. Aksi korporasi ini berhasil meningkatkan total modal yang dihimpun perusahaan selama 2019 hingga mencapai lebih dari US$200 juta dalam bentuk lini kredit dan ekuitas. Dana dalam bentuk lini kredit berasal dari konsorsium pemberi pinjaman termasuk bank dan credit fund.

CEO FinAccel, Akshay Garg mengungkapkan, bergabungnya Mirae Asset dan Naver di FinAccel merupakan babak baru pertumbuhan bisnus . Keahlian entrepreneurial yang mendalam dari kedua perusahaan di bidang layanan keuangan dan consumer internet memberikan dampak krusial bagi bisnis Kredivo yang berkecimpung di kedua ranah tersebut.

“Kami juga sangat senang dengan adanya kesamaan visi antara FinAccel dengan para investor yaitu membangun layanan keuangan yang cepat, terjangkau, dan mudah diakses oleh jutaan pelanggan di kawasan Asia Tenggara,” ujarnya, di Jakarta, Rabu, 4 Desember 2018.

Sementara itu, sebelumnya FinAccel telah mengalami 4 putaran pendanaan institusional, yakni Seed dipimpin oleh Jungle Ventures pada Januari 2016, pendanaan Seri A dipimpin oleh Jungle dan Openspace Ventures pada Januari 2017, dan pendanaan Seri B dipimpin oleh Square Peg Capital pada Juli 2018.

Sejak didirikan lebih dari 3 tahun yang lalu, Kredivo telah mengevaluasi lebih dari 3 juta aplikasi pengguna, mencairkan hampir 30 juta pinjaman. Ke depannya, FinAccel pun berencana untuk ekspansi ke Filipina. Sementara, rencana jangka pendek FinAccel mencakup peluncuran pinjaman berbunga rendah untuk pendidikan, layanan kesehatan dan keuangan Syariah serta kolaborasi dengan perbankan untuk pengembangan produk bersama. (*) Ayu Utami

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Evelyn Halim, Dirut SG Finance, Raih Penghargaan Top CEO 2024

Jakarta – Evelyn Halim, Direktur Utama Sarana Global Finance Indonesia (SG Finance), dinobatkan sebagai salah… Read More

7 hours ago

Bos Sompo Insurance Ungkap Tantangan Industri Asuransi Sepanjang 2024

Jakarta - Industri asuransi menghadapi tekanan berat sepanjang tahun 2024, termasuk penurunan penjualan kendaraan dan… Read More

8 hours ago

BSI: Keuangan Syariah Nasional Berpotensi Tembus Rp3.430 Triliun di 2025

Jakarta - Industri perbankan syariah diproyeksikan akan mencatat kinerja positif pada tahun 2025. Hal ini… Read More

8 hours ago

Begini Respons Sompo Insurance soal Program Asuransi Wajib TPL

Jakarta - Presiden Direktur Sompo Insurance, Eric Nemitz, menyoroti pentingnya penerapan asuransi wajib pihak ketiga… Read More

9 hours ago

BCA Salurkan Kredit Sindikasi ke Jasa Marga, Dukung Pembangunan Jalan Tol Akses Patimban

Senior Vice President Corporate Banking Group BCA Yayi Mustika P tengah memberikan sambutan disela acara… Read More

10 hours ago

Genap Berusia 27 Tahun, Ini Sederet Pencapaian KSEI di Pasar Modal 2024

Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat sejumlah pencapaian strategis sepanjang 2024 melalui berbagai… Read More

10 hours ago