Moneter dan Fiskal

Filianingsih Hendarta Calon Kuat Deputi Gubernur BI

Jakarta – Masa jabatan Dody Budi Waluyo sebagai Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) akan berakhir pada April ini. Nama Filianingsih Hendarta yang saat ini menjabat sebagai Asisten Gubernur BI dan Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran BI digadang-gadang bakal menjadi calon kuat pengganti Dody.

Dody telah menjabat sebagai Deputi Gubernur Bank Indonesia sejak 18 April 2018 sesuai dengan keputusan Presiden Republik Indonesia No.69/P Tahun 2018 tanggal 13 April 2018, untuk periode jabatan 2018-2023. Sebelumnya, Dody merupakan Asisten Gubernur dan juga Kepala Departemen Kebijakan Ekonomi & Moneter sejak tahun 2016 hingga Maret 2018.

Filianingsih bukan orang baru di BI. Ia mengawali karier di BI sejak tahun 1986 setelah sebelumnya menuntaskan pendidikan sarjana di bidang Hukum Universitas Airlangga pada tahun 1985 dan kemudian memperoleh gelar Master di bidang Economics & Finance Boston University, USA pada tahun 1992.

Fili saat ini menjabat sebagai Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran sejak tahun 2019. Sebelumnya ia menjabat sebagai Kepala Departemen Pengelolaan Moneter sejak 2013 sampai 2015 dan Kepala Departemen Kebijakan Makroprudensial selama empat tahun dari 2015 hingga 2019.

Direktur Eksekutif Segara Research Institute Piter Abdullah Redjalam mengatakan, Fili merupakan sosok yang sangat senior di Bank Indonesia, sehingga memumpuni untuk jadi deputi gubernur BI ke depannya. “Beliau sangat menguasai bidang sistem pembayaran, dan operasi moneter. Punya pengalaman yang sangat panjang di BI,” ujarnya dikutip 7 Februari 2023.

Namun, soal keputusan apakah nanti dipilih menjadi Deputi Gubernur BI menggantikan Dody Budi Waluyo, kata dia, hal tersebut tergantung keputusan DPR. “Tapi soal terpilih atau tidak lebih ditentukan oleh DPR nanti. Bagaimana calon bisa meyakinkan anggota Komisi XI DPR,” paparnya.

Pakar Hukum Fintech dan Keuangan Digital, Chandra Kusuma pun mendukung terpilihnya Fili sebagai Deputi Gubernur menggantikan Dody yang akan purna bakti tahun ini.

“Fili sangat memahami seluk beluk sistem pembayaran baik dari aspek regulatory maupun teknis. Dari perspektif pengelolaan moneter dan makroprudensial beliau juga terbukti berpengalaman. Expertisenya multidimensional dan telah teruji, analisanya juga tajam terkait makroekonomi. Rekam jejaknya jelas dan loyal di BI,” tambah Chandra.

“Dari kacamata yang lebih umum, sangat menarik karena jika Fili terpilih maka akan ada tiga srikandi dalam Dewan Gubernur BI setelah Ibu Destry dan Ibu Aida. Woman in leadership. Ini semakin membuktikan BI yang inklusif, plural dan meritokratik,” tutup dia. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Harita Nickel Raup Pendapatan Rp20,38 Triliun di Kuartal III 2024, Ini Penopangnya

Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More

4 hours ago

NPI Kuartal III 2024 Surplus, Airlangga: Sinyal Stabilitas Ketahanan Eksternal Terjaga

Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More

4 hours ago

Peluncuran Reksa Dana Indeks ESGQ45 IDX KEHATI

Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More

6 hours ago

Pacu Bisnis, Bank Mandiri Bidik Transaksi di Ajang GATF 2024

Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More

6 hours ago

Eastspring Investments Gandeng DBS Indonesia Terbitkan Reksa Dana Berbasis ESG

Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More

7 hours ago

Transaksi Kartu ATM Makin Menyusut, Masyarakat Lebih Pilih QRIS

Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More

8 hours ago