Keuangan

FIFGroup Kantongi Laba Bersih Rp2,27 Triliun di Semester I 2025

Jakarta – Perusahaan pembiayaan FIFGroup membukukan raihan laba bersih sebesar Rp2,27 triliun pada semester I 2025. Pencapaian itu tumbuh 3,65 persen year on year (yoy), ketimbang Rp2,19 triliun di periode sama tahun sebelumnya.

Raihan laba itu ditopang pembiayaan yang tumbuh solid. Mengacu laporan keuangan publikasi, segmen pembiayaan konsumen, contohnya, mengalami kenaikan menjadi Rp43,09 triliun, atau meningkat 18,61 persen dari Rp36,33 triliun.

Adapun total piutang pembiayaan salah satu lini bisnis Astra Financial ini mencapai Rp46,49 triliun, atau naik 15,53 persen secara tahunan.

Baca juga: FIFGroup Optimistis Pembiayaan Multiguna Bertumbuh di Tahun Ini

Pertumbuhan piutang pembiayaan mendongkrak penghasilan FIFGroup menjadi Rp6,66 triliun, atau melonjak 19,35 persen dibandingkan Rp5,58 triliun.

Pos penghasilan pembiayaan konsumen mengalami kenaikan 21,15 persen dari Rp4,35 triliun menjadi Rp5,27 triliun.

Namun, di saat bersamaan, jumlah beban juga mengalami kenaikan signifikan, yakni dari Rp2,77 triliun menjadi Rp3,75 triliun, atau melonjak 35,38 persen dalam setahunan.

Baca juga: Atasi Keluhan Multifinance Hadapi Premanisme, OJK Berkoordinasi dengan APPI dan Penegak Hukum

Maka tidak heran, meski pembiayaan naik relatif tinggi, kenaikan beban yang lebih tinggi berimbas pada laba bersih FIFGroup hanya tumbuh konservatif di bawah 5 persen.

Sementara dari sisi aset, perusahaan pembiayaan yang tergabung dalam ekosistem AstraGroup ini tercatat memiliki aset Rp48,28 triliun per Juni 2025. Total asetnya mengembang 13,52 persen secara tahunan. (*) Ari Astriawan

Galih Pratama

Recent Posts

Hashim Djojohadikusumo Raih Penghargaan ‘Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability’

Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More

3 hours ago

Dua Saham Bank Ini Patut Dilirik Investor pada 2026

Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More

3 hours ago

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

4 hours ago

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

5 hours ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

6 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,09 Persen ke Level 8.632

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More

6 hours ago