Jakarta – PT Federal International Finance (FIF Group), perusahaan pembiayaan dari konglomerasi Astra International berhasil membukukan laba bersih Rp4,10 triliun sepanjang 2023. Laba bersih ini meningkat 29,42 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp3,17 triliun.
Berdasarkan laporan keuangan FIF Group yang diterima Infobanknnews, 26 Februari 2024, rahain laba entitas multifinance yang dipimpin Margono Tanuwijaya sebagai presiden direktur tersebut tak lepas dari peningkatan jumlah penghasilan atau pendapatan yang diraih FIF Group selama 2023.
Penghasilan FIF Group pada 2023 tumbuh 16,21 persen secara tahunan atau year-on-year (yoy) dari Rp8,96 triliun menjadi Rp10,42 triliun.
Baca juga: Pembiayaan Tumbuh 18,38 Persen, WOM Finance Bukukan Laba Rp236,40 Miliar
Kontribusi terbesar dari penghasilan tersebut datang dari pembiayaan konsumen yang tercatat Rp9,01 triliun atau tumbuh 3,34 persen dari sebelumnya di periode yang sama senilai Rp8,72 triliun.
Kemudian, pos penghasilan dari ijarah bersih juga ikut terbang 1.589,65 persen dari Rp70,36 miliar menjadi Rp1,18 triliun. Sedangkan pos penghasilan bunga dan denda naik 27,18 persen menjadi Rp196,29 miliar.
Sementara dari jumlah beban, FIF Group mengalami peningkatan Rp5,14 triliun dari sebelumnya Rp4,88 triliun, atau naik 5,32 persen yoy.
Peningkatan jumlah beban FIF Group disebabkan oleh pos beban usaha yang naik 7,35 persen dari Rp2,32 triliun menjadi Rp2,49 triliun di 2023.
Dari sisi aset, per 31 Desember 2023, FIF Group mampu membukukan jumlah aset senilai Rp39,16 triliun. Aset ini meningkatkan 13,39 persen ketimbang di tahun 2022 yang tercatat di level Rp34,54 triliun.
Baca juga: Laba Bersih BFI Finance Menyusut 9,02 Persen Jadi Rp1,6 Triliun
Adapun liabilitas FIG Group pada 2023 tercatat Rp27,87 triliun atau melonjak 19,03 persen ketimbang di tahun 2022 sebesar 23,42 triliun.
Selanjutnya, jumlah ekuitas senilai Rp11,29 triliun atau naik tipis 1,52 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya senilai Rp11,12 triliun.
Secara keseluruhan, total liabilitas dan ekuitas FIF Group selama 2023 tercatat Rp39,168 triliun atau naik 13,39 persen dari tahun 2022 yang berada di level Rp34,54 triliun. (*)
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More
Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More