Keuangan

FIF Bukukan Laba Bersih Rp1,13 Triliun di Kuartal I 2025, Ini Penopangnya

Jakarta – Anak usaha PT Astra International Tbk (ASII), yakni PT Federal International Finance (FIF) mencatatkan laba bersih sebesar Rp1,13 triliun pada periode kuartal I 2025. Raihan laba ini tumbuh 2,9 persen secara year on year (yoy) dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Direktur Keuangan FIF, Valentina Chai, menyampaikan bahwa, pencapaian tersebut semakin memotivasi perseroan untuk terus berupaya memberikan layanan yang terbaik kepada seluruh masyarakat Indonesia.

“Melalui sinergi yang baik antara FIF dan seluruh pemangku kepentingan, FIF berharap dapat menciptakan nilai tambah dan berkontribusi positif pada pertumbuhan ekonomi nasional,” ucap Valentina dalam keterangan resmi di Jakarta, 2 Mei 2025.

Baca juga: BRI Insurance Kantongi Laba Bersih Rp702 Miliar di 2024, Tumbuh 45,36 Persen

Selain itu, pertumbuhan kinerja PT FIF juga tercermin dalam nilai penyaluran pembiayaan yang mencapai Rp12,3 triliun pada kuartal I 2025 atau mengalami kenaikan 11,82 persen yoy.

Peningkatan ini juga selaras dengan kenaikan jumlah unit yang dibiayai FIF, yang naik sebesar 6,38 persen yoy. FIF juga membukukan peningkatan Net-Service Asset (NSA) sebesar 17,9 persen yoy menjadi Rp49,013 triliun hingga kuartal I 2025.

Lebih lanjut, Valentina menegaskan bahwa FIF akan terus hadir bagi seluruh masyarakat Indonesia dalam memenuhi berbagai kebutuhan finansial, sejalan dengan tagline perusahaan, FIFGROUP Satu Solusi Pembiayaan.

Baca juga: Astra Agro Ungkap Strategi Hadapi Tantangan Industri Sawit

“Pertumbuhan dalam penyaluran pembiayaan mencerminkan komitmen FIF untuk menjadi solusi keuangan yang andal bagi masyarakat Indonesia,” imbuhnya.

Adapun, FIF tetap mempertahankan rasio Non-Performing Finance (NPF) nett di level 0,03 persen pada kuartal I 2025. Ini menjadikannya salah satu perusahaan pembiayaan dengan kinerja yang sangat sehat berdasarkan indikator yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Jelang Libur Natal, IHSG Ditutup Koreksi 0,55 Persen di Level 8.537

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,55 persen ke level 8.537,91 pada perdagangan terakhir jelang libur… Read More

23 mins ago

OJK Setujui Konsolidasi 130 BPR/BPRS Sepanjang 2025

Poin Penting OJK menyetujui konsolidasi 130 BPR/BPRS sepanjang 2025, yang telah digabung menjadi 45 BPR/BPRS… Read More

32 mins ago

Danantara Indonesia dan PLN Jajaki Peluang Investasi Energi Baru Terbarukan

Poin Penting Danantara Indonesia melalui DIM menandatangani HoA dengan PLN untuk menjajaki investasi proyek energi… Read More

45 mins ago

Aturan Baru Paylater Resmi Berlaku, Ini Ketentuan dari OJK

Poin Penting OJK resmi menerbitkan POJK 32/2025 untuk mengatur penyelenggaraan Buy Now Pay Later (BNPL/paylater)… Read More

1 hour ago

Bank Mega Syariah Salurkan Pembiayaan Sindikasi Rp870 Miliar untuk Proyek Properti Kaltim

Poin Penting Bank Mega Syariah menyalurkan pembiayaan sindikasi Rp870 miliar untuk proyek properti Borneo Bay… Read More

3 hours ago

OJK Optimistis Kinerja Perbankan 2026 Tetap Positif, Ini Alasannya

Poin Penting OJK optimistis kinerja perbankan 2026 tetap positif didukung tren penurunan suku bunga. Penurunan… Read More

3 hours ago