Nasional

Festival Jathilan Bromo Siap Digelar Lagi, Catat Tanggalnya!

Bromo – Sempat vakum, Festival Jathilan Bromo kembali akan digelar pada Sabtu, 9 September 2023 di Amfiteater Terbuka Jiwa Jawa Resort Bromo, Probolinggo, Jawa Timur.

Pementasan seni budaya Jathilan Majapahit ini merupakan bagian dari upaya “Rebranding Bromo” melengkapi wisata alam dengan wisata seni budaya. Sehingga Bromo tidak hanya dikenal sebagai tempat untuk melihat matahari terbit. 

Jathilan Majapahit, asuhan Prof. Dr. Kuswarsantyo, M.Hum, yang dikenal sebagai “Doktor Jathilan UNY” ini, akan dipentaskan dengan skenario yang disusun oleh Sigit Pramono, seorang fotografer lanskap yang selama 20 tahun lebih membantu gerakan “Rebranding Bromo”.

Skenarionya sendiri mengambil inspirasi dari Kitab Negara Kretagama Karya Mpu Prapanca. Jathilan Majapahit akan membawa penonton kembali ke masa Kerajaan Majapahit pada masa pemerintahan Raja Hayam Wuruk (Tahun 1350-1389 Masehi) dengan Mahapatih Gajahmada yang legendaris.

“Kesenian Jathilan yang dikenal dengan nama lain seperti jaranan, kuda lumping, jaran kepang, merupakan kesenian yang digemari masyarakat sekitar Bromo. Karena itulah kami memilih Jathilan untuk dipentaskan yang dikemas dalam format sendratari dengan skenario yang saya tulis berdasarkan Kitab Negara Kretagama gubahan Mpu Prapanca dan koreografer Prof. Dr. Kuswarsantyo, yang dikenal sebagai Doktor Jathilan,” jelas Sigit

Pagelaran sendratari kolosal ini melibatkan para pelajar dan pemuda desa sekitar Amfiteater Terbuka Jiwa Jawa Bromo, yaitu dari Desa Wonotoro, Ngadisari, Jethak dan Ngadas, Kecamatan Sukapura, Probolinggo, Jawa Timur.

Selain itu, melibatkan pula para mahasiswa dari Universitas Negeri Yogyakarta dan pemain Jathilan profesional dari Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah.

Baca juga: Photography Residency 3 Negara, Kolaborasi Internasional Angkat Keindahan Alam Gunung Bromo

Bentuk Penghormatan Peserta Residensi Fotografi

Festival Jathilan Bromo 2023 tak hanya menghadirkan pertunjukan tarian Jathilan yang memukau saja, tetapi juga sebagai bentuk penghormatan kepada tamu undangan dan peserta Residensi Fotografi dari 3 Negara, Prancis, Jerman, dan Indonesia.

“Kebetulan salah satu peserta Residensi dari Prancis bernama Clara Sartor, berniat mendalami kesenian Jathilan ini,” imbuh Sigit.

Kegiatan Residensi Fotografi yang juga dilaksanakan di kawasan Jiwa Jawa Resort Bromo ini mengusung tema “Photography & New Media Education for Youth Empowerment”, yang berlangsung dari 2 hingga 13 September 2023.

Acara ini memberikan kesempatan bagi generasi muda untuk belajar tentang fotografi dan media baru sambil menghargai kekayaan budaya. (*)

Galih Pratama

Recent Posts

Mau ke Karawang Naik Kereta Cepat Whoosh, Cek Tarif dan Cara Pesannya di Sini!

Jakarta - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) resmi membuka penjualan tiket kereta cepat Whoosh… Read More

2 hours ago

Komitmen Kuat BSI Dorong Pariwisata Berkelanjutan dan Ekonomi Sirkular

Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus berkomitmen mendukung pengembangan sektor pariwisata berkelanjutan… Read More

4 hours ago

Melalui Program Diskon Ini, Pengusaha Ritel Incar Transaksi Rp14,5 Triliun

Tangerang - Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag) meluncurkan program… Read More

4 hours ago

IHSG Sepekan Anjlok 4,65 Persen, Kapitalisasi Pasar Ikut Tertekan

Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat bahwa data perdagangan saham selama periode 16-20… Read More

7 hours ago

Aliran Modal Asing Rp8,81 Triliun Kabur dari RI Selama Sepekan

Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat di minggu ketiga Desember 2024, aliran modal asing keluar… Read More

12 hours ago

Bos BRI Life Ungkap Strategi Capai Target Bisnis 2025

Jakarta - PT Asuransi BRI Life meyakini bisnis asuransi jiwa akan tetap tumbuh positif pada… Read More

13 hours ago