Jakarta – Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto menjelaskan, sektor konsumsi rumah tangga masih jadi penopang pertumbuhan ekonomi pada kuartal III-2019.
Menurutnya, konsumsi rumah tangga masih mampu tumbuh 5,01 persen lebih tinggi tipis bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang hanya tumbuh sebesar 5,00%. Dengan begitu Suhariyanto menyatakan bahwa daya beli masyarakat masih terjaga.
“Pertumbuhan paling tinggi konsumsi rumah tangga dari komponen kesehatan dan pendidikan 7,34%,” kata Suhariyanto di Jakarta, Selasa 5 November 2019.
Ia mengungkapkan, terdapat beberapa fenomena yang masih mendorong konsumsi rumah tangga pada kuartal ketiga tahun ini diantaranya Nilai transaksi kartu debit, kredit, dan uang elektronik tumbuh dibanding triwulan III/2018.
“Total nilai kartu kredit tumbuh 10,41% secara tahunan. Menunjukkan konsumsi rumah tangga masih tumbuh,” kata Suhariyanto.
Selain itu terdapat fenomena Indeks penjualan eceran riil yang masih tumbuh, terutama pada suku cadang dan aksesoris; pelengkapan rumah tangga lainnya; makanan, minuman, dan tembakau serta sandang. Fenomena ketiga BPS mencatatkan volume penjualan listrik PLN ke rumah tangga yang meningkat.
Suharyanto juga menyebut, jumlah penumpang angkutan udara terkontraksi. Sementara itu, jumlah penumpang angkutan rel dan laut tumbuh dibanding triwulan III/2018. (*)
Editor: Rezkiana Np
Jakarta - Pada 20 Oktober 2024, Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan lengser dari jabatannya sebagai… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mengungkapkan harapannya kepada pemerintah kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming… Read More
Jakarta - Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) meresmikan Asosiasi Digitalisasi dan Keamanan Siber Indonesia… Read More
Jakarta – Bank Mega Syariah mengumumkan sebanyak 71 nasabah beruntung terpilih sebagai pemenang program Berkah Berlimpah Mega… Read More
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengumumkan telah bergabung dengan Global Asia Insurance Partnership (GAIP)… Read More
Jakarta - Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9:00 WIB, Jumat, 18 Oktober 2024, Indeks… Read More