Properti

Fenomena Baru, Gen Z Mulai Lirik Hunian Menengah Atas

Jakarta – Di tengah industri properti Indonesia yang dinamis, muncul tren yang menarik generasi muda, terutama Gen Z yang mulai aktif memasuki pasar hunian menengah ke atas. 

Menariknya, kondisi tersebut terjadi di tengah gejolak ekonomi dan inflasi yang membayangi Indonesia. Fakta ini mungkin terdengar janggal. Namun data menunjukkan sebaliknya.

Menurut laporan dari Indonesia Property Watch, permintaan hunian di kisaran Rp1–2 miliar justru mengalami peningkatan 18 persen di kuartal pertama 2025, dengan sebagian besar peminat datang dari kelompok usia 25–35 tahun. 

Gaya hidup yang mengutamakan kenyamanan, aksesibilitas, serta kebutuhan akan ruang multifungsi tampaknya menjadi alasan utama di balik tren ini.

Fenomena tersebut terasa nyata di kawasan Alam Sutera 2, Tangerang. Dua klaster pertama di superklaster Sutera Rasuna mencatatkan penjualan hingga 1.000 unit dalam waktu relatif singkat sejak akhir 2024. 

Baca juga : Didorong Permintaan Hunian, Laba BTN Tumbuh 5,1 Persen di Kuartal I-2025

Sebuah pencapaian yang tak hanya mencerminkan kekuatan daya beli, tapi juga perubahan preferensi dalam memilih tempat tinggal.

Sales & Marketing Division Head Alam Sutera Wikhen Rusli mengakui antusiasme pasar khususnya generasi muda terhadap hunian di kawasan Alam Sutera 2, Tangerang.

Apalagi baru-baru ini, pihaknya memperkenalkan klaster ketiga bertajuk VOLA—sebuah nama yang diambil dari kata Latin “volare” yang berarti “terbang”. 

Dirancang dengan pendekatan arsitektur tropis kontemporer, VOLA menghadirkan suasana rumah yang segar dan fleksibel. 

Desain rumah yang energik dan terbuka, dipadu fasilitas penunjang gaya hidup aktif seperti area olahraga, ruang terbuka hijau, dan kolam renang, menjadikannya relevan dengan kebutuhan generasi yang kini kian sadar akan kesehatan mental dan fisik.

Baca juga : SMF Inisiasi Skema Pembiayaan RTO, Anak Muda Tanpa Slip Gaji Bisa Punya Hunian

“Respons dari dua klaster sebelumnya membuat kami yakin bahwa pola konsumsi hunian sedang berubah. Kami melihat generasi muda hari ini tidak hanya mencari rumah, tapi tempat tinggal yang bisa mendukung gaya hidup mereka secara menyeluruh,” ujarnya, dalam keterangan tertulis, dikutip Senin, 2 Juni 2025.

Ia menjelaskan, llaster VOLA sendiri akan secara resmi dipasarkan pada bulan Juli 2025 mendatang bersama dengan peresmian rumah contoh VOLA. 

Namun seiring dengan meningkatnya permintaan pasar, di akhir Mei 2025, tepatnya per-tanggal 28 Mei 2025 hingga 16 Juni 2025, telah dimulai periode pre-launching klaster VOLA. Tentunya akan ada berbagai keuntungan lebih bagi pembeli hunian VOLA di periode pre- launching ini dalam jumlah yang terbatas.

“Pada tahap pre-launching ini, Alam Sutera telah menyiapkan promo yang sangat menguntungkan seperti harga perdana mulai Rp1 m-an, hadiah iPhone 16, subsidi biaya kredit puluhan juta rupiah hingga hadiah AC untuk cara bayar tertentu,” bebernya. (*)

Editor: Galih Pratama

.

Muhamad Ibrahim

Recent Posts

Hashim Djojohadikusumo Raih Penghargaan ‘Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability’

Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More

3 hours ago

Dua Saham Bank Ini Patut Dilirik Investor pada 2026

Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More

3 hours ago

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

4 hours ago

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

5 hours ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

6 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,09 Persen ke Level 8.632

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More

6 hours ago