Jakarta – Pasar finansial mendapat angin segar pada perdagangan hari Rabu lalu pasca FOMC mengeluarkan pernyataan bernada hawkish yang menyokong ekspektasi bahwa suku bunga AS akan ditingkatkan sebelum akhir tahun. Pasar secara umum sudah memperkirakan bahwa suku bunga AS tidak akan berubah pada Juli ini, sehingga yang menjadi perhatian adalah nada dan detail rapat itu sendiri.
Lukman Otunuga, Research Analyst FXTM mengatakan, perubahan signifikan pada pernyataan FOMC adalah pengakuan bahwa pasar tenaga kerja AS semakin kuat sehingga sentimen bullish terhadap ekonomi AS pun meningkat. “Aktivitas ekonomi domestik meningkat dengan laju moderat, sehingga Fed memiliki alasan yang cukup kuat untuk meningkatkan suku bunga” ujar dia.
Lukman menambahkan, walaupun inflasi masih berada di bawah target 2%, proyeksi mengatakan bahwa tingkat inflasi berpotensi meningkat seiring dengan pertumbuhan ekonomi. Untuk saat ini, lanjut Lukman, risiko jangka pendek terhadap prospek ekonomi telah sirna dan ini dapat memberi sedikit pencerahan kepada investor yang telah lama bertanya-tanya tentang kapan Fed akan mengambil langkah.
“Indeks Dolar sedikit melemah setelah pernyataan FOMC Rabu lalu, namun tetap bullish secara teknikal. Harga berada di atas 20 SMA harian sedangkan MACD juga mengarah ke atas. Breakout di atas 97.50 dapat membuka jalan menuju 98.00 dan bahkan lebih tinggi lagi” tandasnya. (*)
Jakarta - PT MNC Digital Entertainment Tbk (MSIN), anak perusahaan dari PT Media Nusantara Citra… Read More
Jakarta - Penurunan jumlah kelas menengah dan daya beli masyarakat belakangan ini menimbulkan kekhawatiran di… Read More
Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menerima surat kepercayaan dari tujuh Duta Besar Luar Biasa dan… Read More
Jakarta – Unilever Food Solutions (UFS), perusahaan penyedia layanan makanan profesional, memperkenalkan lima tren kuliner… Read More
Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Jahja Setiaatmadja memberikan sambutan saat acara pengumuman… Read More
Suasana saat konferensi pers Pre-Grand Launching BYOND by BSI, di Jakarta. Karyawan tengah menunjukan SuperApp… Read More