News Update

The Fed Galau, Ekonomi AS Berisiko Overheating

Jakarta – Kebijakan The Fed terkait peningkatan suku bunga memicu kekhawatiran pasar yang semakin besar. Apalagi, terdapat komentar-komentar yang berlawanan dari sejumlah pejabat Fed tentang jadwal peningkatan suku bunga AS. Hal ini pun berpotensi menciptakan ketidakpastian yang membuat USD rentan melemah.

Optimisme terhadap langkah bank sentral ini pun semakin goyah karena data domestik terkini AS cenderung kurang menggembirakan. Karenanya, ekspektasi bahwa suku bunga AS akan ditingkatkan pada rapat September ini semakin menipis.

Lukman Otunuga, Reseacrh Analyst FXTM menilai, kendati sudah banyak diperkirakan bahwa Fed akan mengambil posisi berhati-hati di bulan September, diskusi bahwa ekonomi AS berisiko mengalami overheating apabila suku bunga terlalu rendah untuk waktu yang terlalu lama telah menimbulkan spekulasi peningkatan suku bunga kejutan. Hal ini, lanjutnya, membuat investor semakin waspada.

“Federal Reserve sepertinya akan mengkaji data ekonomi domestik lebih lanjut sebelum memutuskan peningkatan suku bunga AS di bulan Desember” ujar Lukman..

Masih menurut Lukman, penjualan ritel AS akan sangat diperhatikan karena data ini membantu meninjau peluang peningkatan suku bunga Fed. Apabila penjualan ritel melampaui ekspektasi, dolar dapat menguat karena membaiknya optimisme terhadap kondisi ekonomi AS.

“Dari sudut pandang teknikal, USD kesulitan untuk menembus level resistance 96.00 karena ketidakpastian menekan ketertarikan investor. Harga berada di atas 20 SMA harian sedangkan MACD melintas ke arah bawah. Breakdown di bawah 95.00 dapat membuka jalan menuju 94.00” imbuhnya.(*)

Apriyani

Recent Posts

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

11 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

11 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

11 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

13 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

13 hours ago

Update Harga Emas Hari Ini: Galeri24 dan UBS Kompak Merosot, Antam Naik

Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More

16 hours ago