News Update

Februari, Dana Kelolaan Allianz Rp26,98 Triliun

Jakarta–Dana kelolaan Allianz Life Indonesia mencapai Rp26,98 triliun sampai akhir Februari 2016 lalu. Sampai akhir tahun Desember 2015 lalu, dana kelolaan Allianz sebesar Rp26,36 triliun.

Chief Investment Officer Allianz Life Indonesia Alan T. Darmawan menyebut, bahwa sampai bulan Desember 2015 dana kelolaan perseroan terdiri dari 45% dana kelolaan unit link, 35% asuransi jiwa dan kesehatan serta 20% sisanya merupakan produk tabungan dan dana pensiun.

Sampai akhir Desember lalu, Alan melanjutkan, Allianz memiliki 49 funds, 6,5 juta nasabah yang terlindungi asuransi dari sekitar 505 ribu nasabah. “AUM (Dana kelolaan) per Desember 2014 sebesar Rp25,6 triliun atau naik 2,94% (secara setahunan),” sebut Alan dalam media briefing di kantornya, Jakarta Selatan, Kamis, 17 Maret 2016.

Dalam pasar keuangan yang relatif bergejolak di tahun lalu, Alan menyebut, nasabah Allianz, khususnya unit link, sudah paham dengan segala risiko yang terjadi jika berinvestasi di unit link. Hal ini membuat sebagian besar nasabahnya tidak panik dan bahkan menambah portofolio investasi di saat harga per unitnya lebih murah.

“Ada beberapa yang switching (pindah) ke yang lebih aman tetapi tidak banyak. Kebanyakan dari mereka adalah nasabah regular premi. Yang lain lebih kami sarankan untuk sementara mengubah penempatan investasi yang lebih aman,” tambahnya.

Dalam satu tahun, Alan memaparkan, produk unit link yang memberikan performa paling bagus adalah Smartlink Rupiah Money Market Fund dan Smartlink Guardia Dana Pendapatan Tetap. Masing-masing memberikan return 6,42 dan 5,92%.

Adapun dana kelolaan unit link syariah Allianz Life Indonesia, sampai Desember 2015 berjumlah Rp1,015 triliun atau sekitar delapan persen dari total dana kelolaan unit link. Produk Allisya Rupiah Fixed Income Fund adalah produk yang paling memberikan return paling bagus sebesar 3,38%. (*) Gina Maftuhah

Paulus Yoga

Recent Posts

Eastspring Investments Gandeng DBS Indonesia Terbitkan Reksa Dana Berbasis ESG

Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More

59 mins ago

Transaksi Kartu ATM Makin Menyusut, Masyarakat Lebih Pilih QRIS

Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More

1 hour ago

BTN Raih Sertifikat Predikat Platinum Green Building

Suasana saat penyerahan sertifikat Predikat Platinum Green Building dari Green Building Council Indonesia (GBCI) Jakarta.… Read More

1 hour ago

BI Catat DPK Tumbuh 6 Persen per Oktober 2024, Ditopang Korporasi

Jakarta – Bank Indonesia (BI) melaporkan penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) pada Oktober 2024 mencapai Rp8.460,6 triliun,… Read More

2 hours ago

Apindo Tolak Kenaikan PPN 12 Persen: Ancam Daya Beli dan Pertumbuhan Ekonomi

Jakarta - Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) menolak rencana pemerintah menaikkan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi… Read More

2 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Ditutup Menghijau ke Level 7.195

Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Jumat, 22 November 2024, ditutup… Read More

2 hours ago