Jakarta–Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) beberapa bulan terakhir tercatat mulai meranjak naik layaknya anak tangga. Terakhir, bila dilhat secara year to date sampai dengan Febuari 2016 posisi IHSG telah naik sebesar 3,87% atau 177,94 poin ke level 4,770,95.
Penguatan ini sejalan dengan sentimen positif yang muncul baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Kondisi tersebut mendorong arus aliran dana asing yang masuk ke bursa pun cukup kencang. Sehingga membuat laju indeks terdongkrak.
Berdasarkan data yang dipublikasi Bursa Efek Indonesia, Jumat, 11 Maret 2016, pada periode Febuari 2016 transaksi investor asing tercatat cukup kencang dengan melakukan pembelian saham mencapai Rp56,69 triliun dan penjualan sebesar Rp52,48 triliun.
Artinya pada periode tersebut, total dana asing yang tercatat diparkir di bursa mencapai Rp4,1 triliun, dengan volume hingga mencapai 1,56 miliar lembar saham.
Jika kondisi tersebut terus berlangsung hingga sampai periode akhir tahun, bukan tidak mungkin posisi IHSG bisa kembali menyentuh atau bahkan balik lagi ke level diatas 5.000. (*) Dwitya Putra
Jakarta – Bangkok Bank sukses mengakuisisi 89,12 persen saham PT Bank Permata Tbk (BNLI) dari Standard Chartered Bank dan… Read More
Jakarta – PT PLN (Persero) dalam mencapai Net Zero Emission (NZE) 2060 membutuhkan investasi mencapai USD700 miliar… Read More
Jakarta - PT Bank Permata Tbk (BNLI) atau Permata Bank memiliki peluang ‘naik kelas’ ke Kelompok Bank… Read More
Jakarta – Presiden Prabowo Subianto optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia akan mencapai level 8 persen dalam kurun waktu… Read More
Jakarta - Mahkamah Pidana Internasional (International Criminal Court/ICC) resmi mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel, Benjamin… Read More
Makassar – PT Asuransi Maximus Graha Persada Tbk (Maximus Insurance) menyerahkan polis asuransi jaminan diri… Read More