News Update

Fatma Abdulla Al-Suwaidi Jadi Komut QNB Indonesia

Jakarta– Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Bank QNB Indonesia Tbk menyepakati pengangkatan Fatma Abdulla Al-Suwaidi sebagai komisaris utama perseroan menggantikan Fareeda Ali Abulfath yang mengundurkan diri.

Pengunduran diri Fareeda Ali Abulfath sebagai komisaris utama perseroan berlaku efektif pada 2 Januari 2021 dan Leka Madiadipoera sebagai direktur perseroan yang berlaku efektif pada 15 Januari 2021.

“Perseroan telah menerima surat pengunduran diri Komisaris Utama Fareeda Ali Abulfath dan Direktur Leka Madiadipoera dari jabatannya. Kami mengucapkan terima kasih atas kontribusi mereka kepada perseroan,” kata Direktur Utama Bank QNB Indonesia Stewart Donald Hall, Kamis, 17 Desember 2020.

RUPSLB Bank QNB Indonesia juga menyetujui penunjukan Nick Groene untuk menjabat posisi direktur perseroan.

Dengan begitu, masa jabatan seluruh dewan komisaris dan direksi perseroan akan berakhir pada saat ditutupnya rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) perseroan yang akan diselenggarakan pada 2021.

Fatma Abdulla Al-Suwaidi sendiri bergabung dengan QNB Group pada 2000 dan berpengalaman lebih dari 20 tahun di bidang perbankan. Saat ini ia menjabat sebagai Chief Risk Officer di QNB Group.

Sementara Nick Groene memiliki pengalaman selama lebih dari 22 tahun di bidang pasar keuangan, pengelolaan aset dan liabilitas, keuangan, dan treasury. Nick bergabung dengan QNB Indonesia sebagai General Manager Treasury sejak 12 Februari 2020.

“Bergabungnya Fatma dan Nick dalam susunan dewan komisaris dan direksi diharapkan dapat mendorong perkembangan Bank QNB Indonesia dalam tujuannya menjadi salah satu bank internasional terkemuka di Indonesia,” ungkap Stewart. (*)

Dwitya Putra

Recent Posts

Siap-Siap! Transaksi E-Money dan E-Wallet Terkena PPN 12 Persen, Begini Hitungannya

Jakarta - Masyarakat perlu bersiap menghadapi kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen pada 2025. Salah… Read More

2 hours ago

Kemenkraf Proyeksi Tiga Tren Ekonomi Kreatif 2025, Apa Saja?

Jakarta - Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif (Kemenkraf/Bekraf) memproyeksikan tiga tren ekonomi kreatif pada 2025. … Read More

2 hours ago

Netflix, Pulsa hingga Tiket Pesawat Bakal Kena PPN 12 Persen, Kecuali Tiket Konser

Jakarta - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengungkapkan bahwa sejumlah barang dan jasa, seperti… Read More

3 hours ago

Paus Fransiskus Kembali Kecam Serangan Israel di Gaza

Jakarta -  Pemimpin tertinggi Gereja Katolik Sedunia Paus Fransiskus kembali mengecam serangan militer Israel di jalur… Read More

3 hours ago

IHSG Dibuka Menguat Hampir 1 Persen, Balik Lagi ke Level 7.000

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik dibukan naik 0,98 persen ke level 7.052,02… Read More

4 hours ago

Memasuki Pekan Natal, Rupiah Berpotensi Menguat Meski Tertekan Kebijakan Kenaikan PPN

Jakarta – Pengamat Pasar Uang, Ariston Tjendra, mengungkapkan bahwa kebijakan pemerintah terkait kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN)… Read More

4 hours ago