News Update

Fankar Umran Raih The Best CEO 2024, Askrindo Makin Kuatkan Posisi di Industri

Jakarta – Direktur Utama PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo), M. Fankar Umran, meraih penghargaan prestisius Indonesia Best CEO Award 2024 yang diselenggarakan oleh SWA Media Group.

Penghargaan ini diberikan kepada pemimpin terbaik yang berhasil membawa perusahaan pada pertumbuhan dan inovasi yang lebih baik.

M. Fankar Umran dianugerahi penghargaan dalam kategori perusahaan dengan pendapatan Rp1 triliun – Rp10 triliun. Pengakuan ini menegaskan kepemimpinannya dalam mengembangkan Askrindo sebagai salah satu Perusahaan industri asuransi yang mumpuni.

Baca juga: Askrindo Gandeng Deprindo Hadirkan Asuransi Kebakaran Properti

“Penghargaan ini bukan hanya pencapaian pribadi, tetapi juga cerminan dari kerja keras seluruh karyawan Askrindo di seluruh Indonesia dalam membangun ekosistem industri yang kompetitif. Kami terus berkomitmen untuk mendukung UMKM melalui inovasi, transparansi, meningkatkan daya saing, dan terus memberikan yang terbaik,” ujar Fankar dikutip 19 Februari 2025.

Sebagai salah satu motor penggerak UMKM, Askrindo berhasil merealisasikan volume Penjaminan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan total plafon mencapai Rp124 triliun sepanjang 2024, dengan total sekitar 2,3 juta debitur yang menyerap 3,3 juta tenaga kerja.

“Ini juga sebagai salah satu bukti, Askrindo memperkuat posisinya di Industri Asuransi dan Penjaminan,” tambah Fankar.

Pada kesempatan sama, Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro, Penasihat Khusus Presiden Bidang Ekonomi menyatakan ketangguhan dan daya saing menjadi dua aspek fundamental yang harus dimiliki oleh setiap perusahaan.

Baca juga: OJK Sebut Aset Industri Asuransi di 2024 Capai Rp1.133,87 Triliun

“Saya percaya bahwa para CEO dan CFO yang hadir telah menunjukkan kepemimpinan yang visioner dalam membangun strategi bisnis yang cerdas dan berorientasi pada pertumbuhan yang berkelanjutan. Melalui pengalaman, inovasi, dan keputusan strategis yang tepat para pemimpin ini telah mampu menghadirkan transformasi yang tidak hanya berdampak pada perusahaan masing-masing tetapi juga bagi perekonomian nasional secara luas,” ujar Bambang. (*)

Galih Pratama

Recent Posts

Menimbang Prospek Superbank Masuk Bursa

Oleh Paul Sutaryono INILAH kabar teranyar! Bank digital Superbank (SUPA) akan menawarkan saham perdana di… Read More

36 seconds ago

OJK Cabut Izin Usaha BPR Bumi Pendawa Raharja Cianjur, Ini Alasan dan Kronologinya

Poin Penting OJK resmi mencabut izin usaha BPR Bumi Pendawa Raharja di Cianjur karena bank… Read More

1 hour ago

BSI Siapkan Uang Tunai Rp15,49 Triliun untuk Kebutuhan Nataru 2025

Poin Penting BSI siapkan uang tunai Rp15,49 triliun untuk memenuhi kebutuhan transaksi nasabah selama periode… Read More

1 hour ago

Waskita Karya Garap Jalan di Bali Senilai Rp290,84 Miliar

Poin Penting Waskita Karya raih kontrak baru Rp290,84 miliar untuk membangun Jalan Perbaikan Geometrik Batas… Read More

2 hours ago

Mencari Solusi Whoosh

Oleh Mudrajad Kuncoro, Guru Besar Sekolah Vokasi UGM dan Penulis Buku “Manajemen Keuangan Internasional” PROYEK… Read More

2 hours ago

IPO Superbank (SUPA) Oversubscribed hingga 318,69 Kali

Poin Penting IPO Superbank (SUPA) oversubscribed 318,69 kali dengan lebih dari 1 juta order, mencerminkan… Read More

2 hours ago