penguatan rupiah
Jakarta – Penguatan rupiah membuat mata uang RI ini kembali dilirik investor. Rupiah memulai pekan trading ini dengan cukup bergairah. nilai tukar rupiah terhadap dolar tetap berada di bawah level psikologis penting yakni Rp13000.
Jameel Ahmad, VP of Market Research Forextime (FXTM) menyebut, ada tiga hal yang memicu penguatan rupiah. Pertama, terciptanya senitimen positif terhadap rupiah baik karena berbagai faktor. “Dari dalam negeri, komentar dari Deputi Gubernur Bank Indonesia bahwa Rupiah dapat semakin menguat juga memperbesar minat beli” ujarnya.
(Baca juga : Nilai Tukar Rupiah Ditengah Gejolak Global)
Kedua, meningkatnya selera risiko investor pasca hasil rapat informal OPEC pekan lalu yang memberi kejutan, dan ketidakpastian kebijakan suku bunga AS di akhir 2016 yang turut mendukung aset pasar berkembang.
Dan ketiga, penguatan rupiah juga dipicu oleh hasil positif dari program amnesti pajak. “Hal ini pun mendukung arus masuk Rupiah”tandas Jameel.(*)
Jakarta - Para pemegang saham PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) telah menyetujui akuisisi… Read More
Jakarta - PT Bank Raya Indonesia Tbk (AGRO) telah menyiapkan layanan Sapa Raya 24 jam,… Read More
Jakarta - Asosiasi Fintech Pendanaan Indonesia (AFPI) memproyeksi pendanaan pinjaman daring (pindar) pada periode Ramadan… Read More
Jakarta - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan… Read More
Jakarta - Jenius, pionir perbankan digital dari SMBC Indonesia, mengungkapkan strategi untuk meningkatkan transaksi layanan Buy… Read More
Jakarta – Nilai tukar rupiah sempat menyentuh Rp16.600 per dolar Amerika Serikat (AS), mendekati level depresiasi saat… Read More