Jakarta – Penguatan rupiah membuat mata uang RI ini kembali dilirik investor. Rupiah memulai pekan trading ini dengan cukup bergairah. nilai tukar rupiah terhadap dolar tetap berada di bawah level psikologis penting yakni Rp13000.
Jameel Ahmad, VP of Market Research Forextime (FXTM) menyebut, ada tiga hal yang memicu penguatan rupiah. Pertama, terciptanya senitimen positif terhadap rupiah baik karena berbagai faktor. “Dari dalam negeri, komentar dari Deputi Gubernur Bank Indonesia bahwa Rupiah dapat semakin menguat juga memperbesar minat beli” ujarnya.
(Baca juga : Nilai Tukar Rupiah Ditengah Gejolak Global)
Kedua, meningkatnya selera risiko investor pasca hasil rapat informal OPEC pekan lalu yang memberi kejutan, dan ketidakpastian kebijakan suku bunga AS di akhir 2016 yang turut mendukung aset pasar berkembang.
Dan ketiga, penguatan rupiah juga dipicu oleh hasil positif dari program amnesti pajak. “Hal ini pun mendukung arus masuk Rupiah”tandas Jameel.(*)
Jakarta - PT Mandiri Sekuritas memproyeksikan pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) yang stabil pada kisaran… Read More
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Jakarta - Kapolda Sumbar Irjen. Pol. Suharyono menjelaskan kronologis polisi tembak polisi yang melibatkan bawahannya,… Read More
Jakarta – Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Yuliot Tanjung mendukung langkah PLN… Read More
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More