Jakarta – Penguatan rupiah membuat mata uang RI ini kembali dilirik investor. Rupiah memulai pekan trading ini dengan cukup bergairah. nilai tukar rupiah terhadap dolar tetap berada di bawah level psikologis penting yakni Rp13000.
Jameel Ahmad, VP of Market Research Forextime (FXTM) menyebut, ada tiga hal yang memicu penguatan rupiah. Pertama, terciptanya senitimen positif terhadap rupiah baik karena berbagai faktor. “Dari dalam negeri, komentar dari Deputi Gubernur Bank Indonesia bahwa Rupiah dapat semakin menguat juga memperbesar minat beli” ujarnya.
(Baca juga : Nilai Tukar Rupiah Ditengah Gejolak Global)
Kedua, meningkatnya selera risiko investor pasca hasil rapat informal OPEC pekan lalu yang memberi kejutan, dan ketidakpastian kebijakan suku bunga AS di akhir 2016 yang turut mendukung aset pasar berkembang.
Dan ketiga, penguatan rupiah juga dipicu oleh hasil positif dari program amnesti pajak. “Hal ini pun mendukung arus masuk Rupiah”tandas Jameel.(*)
Jakarta - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengungkapkan bahwa sejumlah barang dan jasa, seperti… Read More
Jakarta - Pemimpin tertinggi Gereja Katolik Sedunia Paus Fransiskus kembali mengecam serangan militer Israel di jalur… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik dibukan naik 0,98 persen ke level 7.052,02… Read More
Jakarta – Pengamat Pasar Uang, Ariston Tjendra, mengungkapkan bahwa kebijakan pemerintah terkait kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN)… Read More
Jakarta - Harga emas Antam atau bersertifikat PT Aneka Tambang hari ini, Senin, 23 Desember… Read More
Jakarta – Direktorat Jenderal Pajak (DJP) buka suara terkait dengan transaksi Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS)… Read More