Menurut pedoman perubahan perilaku yang dikeluarkan Satgas Penanganan Covid-19, jaga jarak sangat penting dilakukan saat pandemi Covid19.
Karena droplet yang keluar saat orang batuk, jika tanpa masker bisa meluncur sampai 2 meter. Sementara saat kita berbicara tanpa masker, aerosol (uap air) bisa meluncur sejauh 2 meter. Sedangkan saat ada orang bersin tanpa masker, droplet bisa meluncur sejauh 6 meter.
Melihat hal itu, berikut beberapa faktor
yang harus dipertimbangkan ketika terpaksa harus keluar rumah.
Pertama ingat, makin banyak bertemu orang, makin berisiko tertular, apalagi bertemu dengan mereka yang tidak mematuhi protokol kesehatan Covid-19.
Kedua, hindari tempat umum yang tertutup, karena paling berisiko sebagai tempat penularan.
Ketiga, perlu mencari ruang untuk menjaga jarak. Makin kecil ruang untuk menjaga jarak, makin berisiko sebagai tempat penularan.
Keempat, jangan berlama-lama di luar. Semakin lama, makin berisiko, terlebih apabila kita berbicara dengan seseorang dalam waktu yang lama. (*)
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat sejumlah pencapaian strategis sepanjang 2024 melalui berbagai… Read More
Senior Vice President Corporate Banking Group BCA Yayi Mustika P tengah memberikan sambutan disela acara… Read More
Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengapresiasi kesiapan PLN dalam… Read More
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan telah melaporkan hingga 20 Desember 2024, Indonesia Anti-Scam… Read More
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) membidik penambahan sebanyak dua juta investor di pasar… Read More
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) masih mengkaji ihwal kenaikan PPN 12 persen… Read More