Jakarta – Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan IV-2022 tercatat hanya sebesar 5,01% atau tumbuh melambat dari 5,72% dibandingkan triwulan sebelumnya.
Meski menurun secara triwulan, Pengamat Pasar Modal, Teguh Hidayat mengatakan bahwa jika dilihat dari sisi pertumbuhan ekonomi Indonesia secara tahunan yang sebesar 5,31% masih berada posisi yang bagus, sehingga akan menjadi sentimen positif bagi indeks harga saham gabungan (IHSG).
“Karena kan melambat itu secara jangka pendek, secara kuartalan kalau misalnya secara tahunannya dia tetap di atas 5% itu masih bagus,” ucap Teguh kepada Infobanknews dikutip, 9 Februari 2023.
Menurutnya, pertumbuhan ekonomi di triwulan I-2023 memiliki kemungkinan untuk kembali tumbuh, dikarenakan akan memasuki bulan suci ramadhan yang memicu peningkatan konsumsi masyarakat.
“Nanti kuartal I ini (2023) di bulan maret itu kan mulai masuk bulan puasa, nah itu biasanya konsumsi naik lagi, pertumbuhan ekonomi naik lagi dan itu harusnya bisa menjadi sentiment positif untuk IHSG,” imbuhnya.
Selain itu, pencabutan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di akhir tahun 2022 oleh Presiden Joko Widodo dan harga komoditas batu bara yang masih tinggi, juga menjadi sentimen positif bagi IHSG.
Di samping itu, dari sisi global dengan meredanya krisis energi dan inflasi di Eropa dan Amerika Serikat, diharapkan dapat mengerek IHSG naik secara signifikan di tahun ini.
Sehingga, berdasarkan sentimen-sentimen tersebut IHSG diperkirakan hingga akhir tahun 2023 akan berada pada rentang 6900-7400.
“Harusnya bisa seiring dengan nanti emiten merilis laporan keuangan, hasilnya lebih baik lagi dibanding tahun 2022 lalu, maka itu bisa bikin sahamnya naik dan IHSG pun ikut naik, sampai akhir tahun 6900-7400,” ujar Teguh. (*)
Editor: Rezkiana Nisaputra
Jakarta - Perusahaan pembiayaan PT Home Credit Indonesia (Home Credit) terus berupaya meningkatkan inklusi keuangan… Read More
Jakarta - Hilirisasi nikel di Pulau Obi, Maluku Utara membuat ekonomi desa sekitar tumbuh dua… Read More
Jakarta - Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi mendukung langkah Induk Koperasi Unit Desa (Inkud)… Read More
Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) untuk pertama kalinya menggelar kompetisi Runvestasi pada… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) memberi tanggapan terkait penutupan Indeks Harga Saham Gabungan… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) bersama Self-Regulatory Organization (SRO), dengan dukungan dari Otoritas… Read More