Jakarta – Di era teknologi yang terus berkembang membuat segalanya serba digital. Terlebih, saat ini pola belanja masyarakat juga cenderung beralih ke online shop (e-commerce) yang justru dikhawatirkan akan mendorong peningkatan impor Indonesia.
Pengamat Ekonomi Faisal Basri di Plaza Mandiri, Jakarta, Senin, 30 Oktober 2017 mengungkapkan, adanya perubahan pola belanja masyarakat yang beralih ke online shop, membuat para investor asing tertarik untuk menaruh dananya di Indonesia.
“Era digital telah mengubah berbagai aspek kehidupan, pola produksi, pola transaksi, gaya hidup dan sebagainya. Investor kelas kakap berdatangan antara lain seperti Jack MA pendiri Alibaba,” ujarnya.
Maraknya situs jual beli di Indonesia, kata dia, dihawatirkan akan mendongkrak barang impor yang nantinya bakal memicu defisit neraca perdagangan Indonesia. Di mana selama ini, kebanyakan barang yang diperjual-belikan merupakan barang-barang impor.
Terlebih, kondisi tersebut juga bakal berdampak negatif pada produk-produk dalam negeri yang diproduksi oleh pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM). Hal ini juga tercermin dari mulai melemahnya pertumbuhan kredit di sektor komersial dan UKM.
“Di era digital ini, kemudian transaksi semakin marak, PPN naik, tetapi yang diperdagangkan semakin banyak barang dan jasa yang impor. Maka dari itu jika sektor produksinya tak dibenahi, sehingga basis pajak jangka panjang kurang kokoh,” ucapnya. (*)
Jakarta - Industri asuransi menghadapi tekanan berat sepanjang tahun 2024, termasuk penurunan penjualan kendaraan dan… Read More
Jakarta - Industri perbankan syariah diproyeksikan akan mencatat kinerja positif pada tahun 2025. Hal ini… Read More
Jakarta - Presiden Direktur Sompo Insurance, Eric Nemitz, menyoroti pentingnya penerapan asuransi wajib pihak ketiga… Read More
Senior Vice President Corporate Banking Group BCA Yayi Mustika P tengah memberikan sambutan disela acara… Read More
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat sejumlah pencapaian strategis sepanjang 2024 melalui berbagai… Read More
Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengapresiasi kesiapan PLN dalam… Read More