News Update

Faisal Basri: Jangan Bebani BUMN Lain, Bunuh Saja Jiwasraya

Jakarta – Ekonom Senior Faisal Basri mengkritisi langkah pemerintah untuk menyehatkan Asuransi Jiwasraya melalui pembentukan sub holding asuransi. Di mana Pemerintah berencana untuk membuat holding asuransi yang nantinya berpeluang untuk membeli aset Jiwasraya.

Menurutnya, perusahaan sakit seperti Jiwasraya akan membebani perusahaan BUMN sehat lainnya. Faisal bahkan mengatakan, salahsatu solusi yang dapat dijalankan Pemerinta ialah dengan ‘mematikan’ asuransi Jiwarsara.

“Jangan digabung perusahaan busuk dan perusahaan baik, itu tak pernah diajarkan.
Kalau ini nyata nyata busuk, terus masuk ke BUMN sehat, the only solution bunuh Jiwasraya ini, kalau tak dibunuh, setidak nya jangan buat BUMN lain kesehatannya menurun,” tegas Faisal di Jakarta, Kamis 12 Maret 2020.

Menurutnya, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) merupakan pihak yang bertanggung jawab atas gagal bayar yang dialamo oleh Jiwasraya. Oleh karena itu, pembenahan dan evaluasi harus terus dilakukan.

Sebelumnya, Kementerian BUMN merencanakan pembentukan induk usaha (holding) asuransi BUMN yang ditargetkan selesai pada Februari lalu. Namun, hingga memasuki Maret, holding belum terbentuk.

Holding perusahaan asuransi dipimpin oleh PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia atau BPUI (Persero). Anggota holding terdiri PT Asuransi Kredit Indonesia atau Askrindo (Persero), PT Jasa Raharja (Persero), dan PT Asuransi Jasa Indonesia atau Jasindo (Persero). Namun, dipastikan Jiwasraya tak masuk dalam holding BUMN asuransi tersebut. (*)

Editor: Rezkiana Np

Suheriadi

Recent Posts

Daftar Lengkap UMP 2026 di 36 Provinsi, Siapa Paling Tinggi?

Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More

3 mins ago

UMP 2026 Diprotes Buruh, Begini Tanggapan Menko Airlangga

Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More

44 mins ago

Aliran Modal Asing Rp3,98 Triliun Masuk ke Pasar Keuangan RI

Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More

1 hour ago

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

20 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

21 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

21 hours ago