News Update

Eximbank Dorong Pembiayaan UKM Ekspor Baru

Medan–Lembaga pembiayaan ekspor Indonesia atau Indonesia Eximbank berupaya mendorong munculnya para eksportir baru. Kinerja bisnis dari Usaha Kecil Menengah Ekspor (UKME) juga cukup signifikan dengan kontribusi 11,5 persen dari pembiayaan yang sebesar Rp96,82 triliun.

“Selama semester I-2017, Indonesia Eximbank telah melahirkan tiga pelaku UKM ekspor yang berhasil melakukan ekspor perdana untuk furniture,” jelas Susiwijono Moegiarso selaku Plt Direktur Eksekutif Eximbank di Medan, Jumat, 11 Agustus 2017.

Eximbank pun mengaku semakin intens untuk meningkatkan fasilitas penjaminan dan asuransi kepada eksportir UKM dalam menghadapi risiko ekspor. Sepanjang semester I-2017, aktivitas penjaminan dan asuransi Eximbank masing-masing sudah mencapai Rp8,42 triliun dan Rp9,97 triliun.

Selain melalui pembiayaan, penjaminan dan asuransi, Eximbank juga menyediakan jasa konsultasi bagi UKM yakni program berkelanjutan yang ditujukan untuk rintisan eksportir baru dengan cara melatih dan mempersiapkan pelaku UKM menjadi eksportir baru melalui pelatihan, sosialisasi dan bimbingan komunitas.

Dijelaskan oleh Susiwijono, pembiayaan ekspor bidang industri sangat mendorong peningkatan ekspor dari UKM. Ia mencontohkan pembiayaan terhadap ekspor gerbong kereta ke Bangladesh yang dilakukan oleh PT INKA sebanyak 90 gerbong sudah selesai dari target sebanyak 250 gerbong. Peningkatan tersebut akan meningkatkan potensi ekspor bagi UKME.

“Jadi kita lagi tender (gerbong kereta api) sebanyak 40 persen itu melibatkan UKM dan lima BUMN, karena kebanyakan bahannya dipasok dalam negeri. Sementara itu ada pesanan dari Senegal, Madagaskar untuk pesawat CN-235, Pindad utk kawasan Timur Tengah, dan PT PAL ada pesanan dari Filipina juga Thailand,” tambah Susiwijono.

Sementara hingga semester I- 2017, total aset Indonesia Eximbank mencapai Rp108,38 triliun atau meningkat 7,73 persen dari periode yang sama tahun lalu Rp100,6 triliun. Adapun raihan laba bersih sebesar Rp674,5 miliar di paruh pertama tahun ini. (*) Akhmad Dhani

Paulus Yoga

Recent Posts

Menilik Tantangan-Peluang Perajin Batik di Era Industri yang Menggeliat

Jakarta – Industri batik di Tanah Air menggeliat di tengah tantangan besar dari sisi produktivitas dan… Read More

2 hours ago

Inflasi Medis Melangit, Bundamedik Tempuh Langkah Ini

Jakarta - Inflasi kesehatan atau inflasi medis kini tengah menjadi sorotan sejumlah pihak. Meningkatnya biaya… Read More

3 hours ago

Prudential Indonesia-UNICEF Kolaborasi Dorong Partisipasi PAUD di NTT

Jakarta - PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) bersama Prudence Foundation berkolaborasi dengan UNICEF Indonesia… Read More

3 hours ago

Nasib Keberlanjutan Program Kartu Prakerja Ada di Tangan Prabowo

Jakarta – Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mendorong keberlanjutan program Kartu Prakerja di masa kepemimpinan Presiden terpilih Prabowo… Read More

4 hours ago

Merangkap Jadi Menaker, Airlangga Siapkan Rencana Kenaikan UMP Tahun Depan

Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengemban tugas baru sebagai Ad Interim (tugas sementara) Menteri… Read More

4 hours ago

Pahami 4 Hal Ini Agar Terhindar dari Investasi Ilegal

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat kerugian masyarakat akibat investasi ilegal atau bodong di… Read More

4 hours ago