News Update

Ex Bankir Mandiri Warnai Direksi Baru KAI, Berikut Profilenya

Jakarta – Kementerian BUMN merombak manajemen PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI. Perombakan ini mendatangkan empat wajah baru dan satu wajah lama. Hal ini tertuang dalam Keputusan Menteri BUMN bernomor SK-142/MBU/05/2020, Jumat, 8 Mei 2020.

Kementerian BUMN resmi menunjuk Direktur Keuangan KAI Didiek Hartantyo sebagai Direktur Utama menggantikan posisi Edi Sukmoro. Selain Didiek, Erick Thohir juga mengangkat Jeffrie N. Korompi, Rivan A. Purwantoro, Maqin U. Norhadi, dan Agung Yunanto sebagai Direksi baru.

Perombakan jajaran Direksi ini menambah alumni Bank Mandiri di badan KAI. Asal tahu saja, Didiek Haryantyo sebelum menjabat Direktur Keuangan di KAI, ia pernah berkarier di Bank Mandiri selama enam tahun (2009-2016). Sebagai Senior Vice President sejak Oktober 2009 – Febuari 2011, dan berlanjut sebagai Executive Vice President sejak Febuari 2011 – Januari 2016.

Pria kelahiran Jakarta 1961 ini merupakan lulusan Universitas Sebelas Maret, Surakarta, pada 1985. Dia menyelesaikan Program MBA di Daniel School of Business, University of Denver, USA pada 1993-1995.

Selain Didiek, Maqin U. Norhadi juga pernah berkarier di Bank Mandiri sebelum bergabung di manajemen KAI. Berbeda dengan Didiek, Maqin berkarier di Bank Mandiri lebih lama yakni 15 tahun. Dikutip dari halaman linkedin pribadinya, ia pernah menjabat sebagai Vice President, Department Head Corporate Banking pada Januari 2005 – Desember 2012.

Selanjutnya, Maqin juga menjabat sebagai Senior Vice President & Executive Credit Officer, Risk Management, pada Januari 2013 – Desember 2014.

Kemudian, pada Januari 2015 – Februari 2016 dirinya menjabat sebagai Senior Vice President, Group Head Corporate Banking, lalu pada Januari 2016 – April 2020 ia menjadi Regional Chief Executive Officer, dan terakhir Maqin menjabat Senior Vice President, Executive Business Officer of Corporate Banking pada April 2020 – Mei 2020.

Maqin U. Norhadi merupakan lulusan Universitas Gadjah Mada (UGM) 1997-1998, London School of Business and Management, dan Perguruan Tinggi INSEAD di Prancis. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Harita Nickel Raup Pendapatan Rp20,38 Triliun di Kuartal III 2024, Ini Penopangnya

Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More

4 hours ago

NPI Kuartal III 2024 Surplus, Airlangga: Sinyal Stabilitas Ketahanan Eksternal Terjaga

Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More

4 hours ago

Peluncuran Reksa Dana Indeks ESGQ45 IDX KEHATI

Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More

6 hours ago

Pacu Bisnis, Bank Mandiri Bidik Transaksi di Ajang GATF 2024

Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More

6 hours ago

Eastspring Investments Gandeng DBS Indonesia Terbitkan Reksa Dana Berbasis ESG

Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More

7 hours ago

Transaksi Kartu ATM Makin Menyusut, Masyarakat Lebih Pilih QRIS

Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More

8 hours ago