Nasional

Ewindo Berikan Edukasi ke Petani Bunga

Bedugul – PT East West Seed Indonesia (Ewindo) mengedukasi para petani mengenai teknik budidaya bunga menggunakan biji untuk mendapatkan hasil panen yang lebih besar dengan biaya produksi rendah. Edukasi ini dilakukan saat Expo Florikultura yang diikuti oleh para petani bunga dan pegiat pertanian di Bali.

Senior Product Manager Ewindo Wakrimin mengatakan, Expo Florikultura ini merupakan salah satu wujud keseriusan Ewindo dalam membantu mewujudkan kemajuan sektor hortikultura nasional khususnya florikultura melalui penyediaan benih berkualitas dan pembinaan kepada petani. Para petani tidak hanya diperkenalkan dengan benih berkualitas, tetapi juga teknik budidaya bunga melalui biji.

Dalam kesempatan ini, Ewindo mengenalkan sejumlah varietas unggul bunga Marigold atau Gumitir hibrida berkualitas yaitu Golden Bloom F1, Mega Yellow F1, dan Mega Gold F1. Tiga varietas baru tersebut melengkapi varietas unggul bunga Marigold yang telah diluncurkan Ewindo dan dikenal luas di kalangan petani yakni Maharani F1.

Seperti diketahui, Marigold adalah salah satu bunga yang menjadi pilihan utama masyarakat Bali untuk membuat persembahan atau sesajen. Bunga ini juga banyak digunakan oleh pelaku pariwisata di Pulau Dewata baik berupa bunga potong maupun pot sebagai penghias ruangan dan taman.

Permintaan bunga yang memiliki nama ilmiah Tagetes erecta di Bali ini sangat tinggi dan akan meningkat bersamaan dengan pelaksanaan upacara hari besar keagamaan. Dirinya berharap varietas baru ini dapat memenuhi kebutuhan para petani akan benih yang bermutu dan memberikan hasil yang maksimal.

“Kami terus melakukan riset dan pengembangan untuk mendapatkan varietas unggul yang tidak hanya memiliki adaptasi yang luas, tahan terhadap serangan penyakit tanaman tetapi juga mampu memberikan hasil panen lebih banyak,” ujar dia dalam keterangannya, di Bedugul, Bali, Rabu, 31 Mei 2017

Pada Expo Florikultura yang digelar di kawasan wisata Bali ini, bekerjasama dengan Pura Ulun Danu Bedugul, Tabanan Balipara petani mendapatkan kesempatan mengikuti pelatihan teknik persemaian dan budidaya Marigold serta lomba kreativitas untuk membuat rangkaian bunga ‘canang’. Ewindo juga memberikan kesempatan kepada para petani untuk berdiskusi langsung dengan para ahli budidaya dan penyakit tanaman dari Ewindo.

Teknik budidaya bunga menggunakan benih atau biji ini diharapkan dapat lebih meningkatkan potensi pendapatan petani. Untuk Marigold contohnya, diperkirakan biaya yang dibutuhkan petani adalah sekitar Rp3.000 untuk setiap tanaman. Potensi produksi setiap tanaman Marigold varietas Maharani Oranye F1 rata-rata adalah 1,5 kg dan dapat mulai dipanen pada umur 35 hari setelah penanaman. Dengan harga jual sekitar Rp10.000 per kg, potensi pendapatan petani dapat mencapai sekitar Rp15.000 per tanaman.

Selain produktivitasnya yang tinggi, Marigold hibrida berkualitas yang diproduksi Ewindo juga memiliki keunggulan bentuk bunga yang seragam dan sesuai dengan keinginan pasar karena bentuk bunganya yang sempurna. Bunga Maharani F1 juga dapat tetap segar hingga 4-5 hari setelah petik. Varietas ini juga memiliki adaptasi yang baik ketika ditanam pada musim kering maupun penghujan.

“Budidaya tanaman hias memiliki potensi peningkatan pendapatan yang cukup bagi petani bahkan dengan luasan lahan yang tidak terlalau besar. Selain itu potensi pasarnya di Indonesia juga masih sangat besar. Kami optimistis dengan pembinaan yang dilakukan secara berkelanjutan dan terukur dapat meningkatkan kesejahteraan petani di Bali,” tutupnya. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

OJK Sebut Rencana BTN Akuisisi Bank Syariah Masih Evaluasi Internal

Jakarta – Rencana aksi korporasi BTN untuk mengakuisisi bank syariah lain masih belum menemukan titik terang. Otoritas… Read More

1 hour ago

DPLK AXA Mandiri Jalin Kerja Sama Strategis

Suasana saat penandatanganan strategis antara Dana Pensiun Lembaga Keuangan PT AXA Mandiri Financial Services (DPLK… Read More

2 hours ago

Ini Dia Perusahaan Jumbo yang Bakal IPO di Akhir 2024

Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) bakal kedatangan satu perusahaan dengan kategori lighthouse yang… Read More

2 hours ago

BRI Sebut KUR Tak Masuk Kriteria PP Hapus Tagih Utang UMKM, Begini Penjelasannya

Jakarta – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI menyatakan bahwa Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang… Read More

2 hours ago

Dua Produk Ini Topang Kinerja Zurich Topas Life di September 2024

Jakarta - Zurich Topas Life berhasil mencatat kinerja yang solid hingga September 2024, dengan kontribusi… Read More

2 hours ago

Jangan Terkecoh! Ini 5 Perbedaan Utama Judi Online vs Investasi Menurut BNI Sekuritas

Jakarta - Fenomena judi online (judol) di Indonesia kian marak, ditandai dengan lonjakan transaksi hingga… Read More

4 hours ago