News Update

Event Lari Ini Diprediksi Bawa ‘Cuan’ Besar ke Lombok, Nilainya Capai Rp100 Miliar

Jakarta – Ajang lari Pocari Sweat Run Lombok 2025 diprediksi akan memberikan dampak ekonomi yang signifikan bagi Lombok, dengan potensi perputaran uang mencapai Rp100 miliar. Potensi ini berasal dari sektor perhotelan, restoran, transportasi, dan industri pendukung lainnya.

Utusan Khusus Presiden Bidang Pariwisata, Zita Anjani mengungkapkan, Pocari Sweat Run Lombok 2025 memiliki efek ekonomi yang luas bagi daerah setempat. Sekitar 7.000 pengunjung diperkirakan akan datang ke Lombok untuk mengikuti dan menyaksikan ajang ini.

“Pocari Sweat Run Lombok 2025 dengan 7.000 pengunjung akan memiliki collateral effect yang besar bagi ekonomi sebesar Rp80-Rp100 miliar,” katanya, dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa, 11 Maret 2025.

Baca juga : Pocari Sweat Run 2025 Siap Digelar di Lombok, Catat Tanggalnya!

Zita merinci bahwa sekitar 90 persen dari 7.000 pengunjung berasal dari luar Lombok. Kehadiran mereka akan berdampak pada berbagai sektor ekonomi, terutama hotel, restoran, pariwisata, transportasi, dan suvenir, dengan total pendapatan yang diperkirakan mencapai Rp65,5 miliar.

“Karena ini banyak jumlah 7.000 pengunjung, jadi hotel di Lombok kan terbatas, jadi rumah warga bisa mendapatkakn efek ekonomi. Lalu dari sisi spending, selama mereka di sana pasti akan makan maka restoran akan penuh. Termasuk berkunjung ke destinasi wisata pasti akan membeli suvenir, ” bebernya.

Dukungan bagi Industri Lokal

Selain sektor pariwisata dan jasa, ajang ini juga akan memberikan manfaat ekonomi langsung bagi tenaga kerja dan penyelenggara acara lokal.

“Jadi semua kegiatan di daerah itu akan berjalan. Kami terima kasih kepad Pocari Sweat event lari di destinasi super prioritas di Indonesia, salah satunya Lombok,” jelasnya.

Baca juga : Dukung Semarang 10K, Generali Indonesia Berikan Proteksi kepada 2.500 Pelari

Pocari Sweat Run Lombok 2025 akan digelar di Sirkuit Mandalika pada 14 September 2025. Ajang lari populer ini akan start dan finish di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika, dengan 7.000 pelari yang berpartisipasi dalam berbagai kategori, yaitu maraton, setengah maraton, 10K, dan 4,3K, yang mengelilingi satu lintasan sirkuit. (*)

Editor: Yulian Saputra

Muhamad Ibrahim

Recent Posts

Hashim Djojohadikusumo Raih Penghargaan ‘Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability’

Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More

39 mins ago

Dua Saham Bank Ini Patut Dilirik Investor pada 2026

Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More

49 mins ago

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

2 hours ago

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

3 hours ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

3 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,09 Persen ke Level 8.632

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More

4 hours ago