News Update

Esri Indonesia Percepat Transformasi Digital dan Pembangunan Berkelanjutan

Jakarta – Esri Indonesia menggandeng Ata Marie dalam percepatan transformasi digital dan peningkatan performa bisnis dengan dukungan teknologi Sistem Informasi Geografis (SIG), Big Data Analytics dan Kecerdasan Buatan. Keduanya akan fokus mendukung industri perkebunan dan pertanian yang tengah bertransformasi dengan pembangunan berkelanjutan.

Dengan ini, konsumen Ata Marie akan memiliki akses ke seluruh portofolio penawaran dan layanan SIG Esri Indonesia. Penggunaan teknologi SIG juga akan memberikan nilai tambah bagi bisnis Ata Marie melalui solusi manajemen ketersediaan data yang dapat memberikan informasi akurat di dalam menyelesaikan berbagai tantangan industri yang ada saat ini.

Penggabungan kedua keahlian perusahaan ini juga akan memungkinkan organisasi untuk memanfaatkan solusi Esri Indonesia dalam merancang dan menerapkan strategi transformasi digital.

Christanto Yanuar, Country Manager Esri Indonesia, mengungkapkan teknologi SIG mendukung kegiatan operasional perusahaan dengan meningkatkan pemantauan aset dan infrastruktur perkebunan dan mengoptimalkan biaya. Selain itu, kecerdasan lokasi, yang diperoleh dari penggunaan SIG, juga dapat memberikan laporan dan peringatan real-time tentang potensi kebakaran lahan.

“Dorongan dari industri pertanian dan perkebunan untuk menciptakan efisiensi dan produktivitas telah membuka kesempatan bagi praktik pertanian presisi (precision agriculture) yang lebih cerdas. Aliansi Esri Indonesia dengan Ata Marie menandai langkah baru menuju pengembangan yang lebih inovatif. Kami berharap melalui kemitraan ini dapat semakin membuka berbagai inovasi untuk industri pertanian dan perkebunan,” terang Christianto pada keterangannya, 4 Februari 2022.

Di sisi lain, George Kuru, Direktur Ata Marie Group mengungkapkan, pihaknya bangga dapat bekerja sama dengan Esri Indonesia, memanfaatkan keahlian kami dengan investasi dalam teknologi SIG untuk memenuhi harapan pelanggan dan tujuan bisnis kami. Kerja sama ini memungkinkan perusahaan untuk fokus pada keahlian masing-masing dan bersama-sama mengembangkan solusi inovatif yang mampu membantu menyediakan solusi bisnis yang berkelanjutan.

“Ini adalah sebuah langkah strategis untuk memanfaatkan peluang transformasi digital dan membantu klien kami mempercepat proses pengambilan keputusan juga berhasil dalam berperan di era kognitif dan pada saat bersamaan membangun masa depan yang berkelanjutan,” katanya. (*)

 

Editor: Rezkiana Nisaputra

Evan Yulian

Recent Posts

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

17 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

18 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

18 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

19 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

20 hours ago

Update Harga Emas Hari Ini: Galeri24 dan UBS Kompak Merosot, Antam Naik

Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More

22 hours ago