Purwokerto — Sehubungan dengan pertumbuhan kebutuhan keamanan data, ESET Indonesia merilis GreyCortex, solusi yang mampu menganalisis tanpa terkecuali, menghasilkan dan menyimpan metadata yang sangat terperinci untuk berbagai kinerja jaringan, keamanan, dan manajemen.
Baru diluncurkan semester II 2018, GreyCortex dapat diaplikasikan untuk seluruh kategori korporasi di Indonesia, termasuk lembaga keuangan dan perbankan mengingat perusahaan finansial merupakan sasaran empuk kejahatan siber.
Untuk penggunaannya, GrexCortex bisa dimanfaatkan bagi bank kecil maupun besar. “Bisa untuk semua yang butuh dan sadar itu penting. Yang butuh networknya di analisis,” ujar Yudhi Kukuh, Technical Consultant PT Prosperita – ESET Indonesia, kepada Infobank, di Purwokerto, Sabtu (11/08).
Sebelumnya, perbankan telah menggunakan beberapa teknologi yang dikeluarkan oleh ESET Indonesia, seperti End Point Solution dan Enkription.
“(Bank) swasta banyak, Bank Pembangunan Daerah (BPD) juga. Keluar pulau Jawa juga ada. Perbankan di daerah Timur, Sumatera, Jawa, dan Kalimantan. Bank swasta dan negeri sudah pakai,” pungkas Yudhi. (Ayu Utami)
Poin Penting 1,56 juta kendaraan meninggalkan Jabotabek selama H-7 hingga H+1 Natal 2025, naik 16,21… Read More
Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More
Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Harga emas Galeri24, UBS, dan Antam kompak naik pada perdagangan Sabtu, 27 Desember… Read More
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More