News Update

MOST Error, Nasabah Mandiri Sekuritas Teriak Tidak Bisa Transaksi

Jakarta – Nasabah Mandiri Sekuritas Indonesia banyak keluhkan sistem perdagangan yang error pada aplikasi Mandiri online trading (Most) maupun lewat perangkat komputernya.

Hal ini membuat banyak nasabah merasa dirugikan karena tidak bisa transaksi sejak perdagangan sesi I siang.

Salah satu investor yang berhasil diwawancara sendiri kesal dengan layanan Mandiri Sekuritas hari ini. Karena nasabah tidak mendapat pemberitahuan dengan jelas apa permasalahan yang terjadi.

“Kalau begini terus saya akan pindah ke sekuritas lain. Dan kejadian error serupa juga sering terjadi,” kata salah satu investor yang tidak mau disebut namanya itu, Senin, 24 Juli 2017.

Salah seorang investor itu sendiri mengaku setiap hari dirinya bisa transaksi mencapai Rp100 jutaan. Tentu jika hal ini terus terjadi dan tidak ada informasi ke nasabah bisa merugikan.

Managemen Mandiri Sekuritas sendiri diketahui hanya memberi informasi lewat media sosial seperti tweeter terkait hal ini. Namun informasi tersebut tidak memuaskan nasabah, karena peruasahaan tidak memberi jawaban dengan pasti, soal permasalahan yang terjadi.

“Kami akan menginformasikan setelah sistem normal kembali,” jelas jawaban Mandiri Sekuritas lewat media sosial tersebut. (*)

Dwitya Putra

Recent Posts

Genap Berusia 27 Tahun, Ini Sederet Pencapaian KSEI di Pasar Modal 2024

Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat sejumlah pencapaian strategis sepanjang 2024 melalui berbagai… Read More

42 seconds ago

BCA Salurkan Kredit Sindikasi ke Jasa Marga, Dukung Pembangunan Jalan Tol Akses Patimban

Senior Vice President Corporate Banking Group BCA Yayi Mustika P tengah memberikan sambutan disela acara… Read More

16 mins ago

Tinjau PLTU Suralaya, Bahlil Pastikan Suplai Listrik Wilayah Jamali Aman Selama Nataru

Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengapresiasi kesiapan PLN dalam… Read More

39 mins ago

Per 20 Desember 2024, IASC Blokir 5.987 Rekening dan Selamatkan Dana Rp27,1 Miliar

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan telah melaporkan hingga 20 Desember 2024, Indonesia Anti-Scam… Read More

2 hours ago

KSEI Bidik Pertumbuhan 2 Juta Investor pada 2025

Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) membidik penambahan sebanyak dua juta investor di pasar… Read More

2 hours ago

KSEI Masih Kaji Dampak Kenaikan PPN 12 Persen ke Pasar Modal RI

Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) masih mengkaji ihwal kenaikan PPN 12 persen… Read More

3 hours ago