Ekonomi dan Bisnis

Erick Thohir : Sebagian Dana Penjualan Saham Inter Buat Bayar Utang

Jakarta – Bos Mahaka Group Erick Thohir mengaku uang dari penjualan sahamnya di Inter Milan, yang di taksir mencapai Rp2,4 triliun, sebagian untuk membayar utang. Pasalnya ujar dia, setiap investasi di luar negeri sebagian dibiayai dari utang.

“Sebagian bayar utang, sebagian ya balikin ekuitas. Bangun stadion di luar negeri saja tidak mungkin pure equity pasti ada utangnya,” tuturnya di Gedung BEI, Jakarta, Kamis, 31 Januari 2019.

Menurut Erick, hal itu sendiri sangat lumrah. Biasanya perusahaan juga melakukan investasi hanya 30% dengan ekuitas sisanya berutang.

“Apa lagi seluruh akuisisi saya di luar negeri enggak ada hubungannya dengan bank di Indonesia. Semua bank asing,” ujarnya.

Sayangnya Erick tidak secara gamblang mengungkapkan apakah investasinya di Inter Milan menguntungkan atau tidak. “Ya namanya investasi kadang ada profit, kadang break event poin. Tergantung, hal biasalah,” ujarnya.

Sebelumnya diberitakan Erick Thohir melepas saham miliknya di Inter Milan. Perusahaan finansial asal Hong Kong, LionRock Capital, yang menjadi pembelinya.

Banyaknya saham yang dijual Erick ke LionRock Capital sebesar 31,05 persen. Media-media di Italia menyebutkan bahwa tebusan untuk saham itu sekitar 150 juta euro atau setara Rp2,4 triliun.

Dengan saham ini, LionRock Capital menjadi pemilik saham minoritas di Inter. Pemegang saham mayoritas adalah perusahaan asal China Suning, dengan prosentase 68,55 persen. (*)

Dwitya Putra

Recent Posts

Evelyn Halim, Dirut SG Finance, Raih Penghargaan Top CEO 2024

Jakarta – Evelyn Halim, Direktur Utama Sarana Global Finance Indonesia (SG Finance), dinobatkan sebagai salah… Read More

13 mins ago

Bos Sompo Insurance Ungkap Tantangan Industri Asuransi Sepanjang 2024

Jakarta - Industri asuransi menghadapi tekanan berat sepanjang tahun 2024, termasuk penurunan penjualan kendaraan dan… Read More

1 hour ago

BSI: Keuangan Syariah Nasional Berpotensi Tembus Rp3.430 Triliun di 2025

Jakarta - Industri perbankan syariah diproyeksikan akan mencatat kinerja positif pada tahun 2025. Hal ini… Read More

1 hour ago

Begini Respons Sompo Insurance soal Program Asuransi Wajib TPL

Jakarta - Presiden Direktur Sompo Insurance, Eric Nemitz, menyoroti pentingnya penerapan asuransi wajib pihak ketiga… Read More

2 hours ago

BCA Salurkan Kredit Sindikasi ke Jasa Marga, Dukung Pembangunan Jalan Tol Akses Patimban

Senior Vice President Corporate Banking Group BCA Yayi Mustika P tengah memberikan sambutan disela acara… Read More

3 hours ago

Genap Berusia 27 Tahun, Ini Sederet Pencapaian KSEI di Pasar Modal 2024

Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat sejumlah pencapaian strategis sepanjang 2024 melalui berbagai… Read More

3 hours ago